Minggu, 28 April 2024

Ketika Menteri PPA dan Gus Ipul Bermain Angklung Bersama

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Yohana Yembise, Menteri PPA bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur bermain angklung, Senin (28/8/2017). Foto : Humas Jatim

Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPA) bersama Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur, serta ratusan peserta Temu nasional partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) 2017, memainkan angklung bareng, yang dipimpin Djoko Nugroho, pakar alat musik angklung.

“Senang sekali,” kata Yohana Yembise kepada wartawan usai menghadiri Puspa 2017 bertema Sinergi untuk perubahan, di Hotel Vasa, Surabaya, Senin (28/8/2017).

Menurut Yohana, bermain angklung selain menyenangkan juga banyak mengandung nilai filosofisnya.

“Bagaimana membangun komitmen bersama, Kita harus disiplin dan bisa action bersama turun lapangan kerja kerja membuat perubahan,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Gus Ipul. “Orang tiba-tiba diberi alat musik angklung dan semuanya bisa, enak didengar. Hebat dan istimewa. Angklung memang bisa menyatukan keindahan,” ujarnya.

Menurut Gus Ipul, bermain angklung juga memiliki pesan moral. “Terus terang ini bagus sekali. Itu untuk membangun kebersamaan, berbagai peran kemudian fokus. Menarik sekali. Jadi itu satu model membangun kebersamaan yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Djoko Nugroho, pakar alat musik angklung yang mengkomandoi ratusan peserta termasuk menteri dan wagub mengatakan, meski tidak pernah latihan namun angklung memang bisa dimainkan dengan mudah asalkan mengerti nada.

Untuk memunculkan nada-nada yang indah, angklung yang dibagikan ke peserta dibedakan dengan karakter tertentu diantaranya bertuliskan “Komitmen”, “Excellent”, “Yakin”, dan “Syukur”.

Kemudian secara bergantian, para peserta membunyikan angklungnya menyesuaikan perintah dari sang motivator. Beberapa lagu pun akhirnya mengalun indah seperti Ngapoteh dari Madura, Rek Ayo Rek dan beberapa lagu lainnya.

“Silakan angklungnya dibawa pulang. Saya titip pesan, hanya satu angklung dijamin tidak pernah jadi album. Kita bisa bermain ketika semuanya bersinergi. Semua Anda ini penting sesuai perannya masing-masing,” kata Djoko Nugroho. (fik/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
27o
Kurs