Rabu, 1 Mei 2024

Ajak anak-anak Belajar Dengan Riang dan Senang

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Vera Itabiliana M.Psi, psikolog anak sebagai satu diantara pemateri seminar pendidikan di Lagoon Avenue Sungkono. Foto: Totok suarasurabaya.net

Proses belajar pada anak-anak sebaiknya diusahakan dilakukan dengan menyenangkan, penuh riang gembira, tidak membosankan tetapi tetap mengandung edukasi sesuai dengan kebutuhan sekaligus usia masing-masing anak.

Hal itu, mengemuka pada seminar pendidikan: Education Should be Entertaining & Entertaining Should be Educating yang digelar KidZania Surabaya, Selasa (17/4/2018).

“Dunia anak-anak sangat kental dengan aneka permainan, bermain, dan bergembira bersama-sama dengan kawan-kawan mereka sendiri, seusia serta sepermainan. Jika belajar pada situasi menyenangkan, anak-anak tentunya tidak akan bosan,” terang Vera Itabiliana M.Psi, psikolog anak.

Vera mengingatkan, meskipun anak-anak lebih memilih bermain daripada diajak belajar, tetapi anak-anak tetap dapat belajar sambil bermain. Bahkan anak-anak juga dapat bermain sambil belajar.

“Pada usia belajar, katakanlah di usia 2 hingga 16 tahun, anak-anak masih tetap suka bermain. Lalu bagaimana bila pada permainan-permainan yang mereka sukai dan lakukan itu juga diwarnai dengan aktivitas belajar? Tentunya sangat menyenangkan,” ujar Vera.

Justru, lanjut Vera, anak-anak sejatinya akan mudah menyerap berbagai nilai-nilai edukasi jika kemudian disampaikan menjadi bagian dari kegiatan bermain mereka. “Sehingga tanpa terasa anak-anak akan tetap bermain tetapi sekaligus juga belajar,” tegas Vera.

Oleh karena itu, Vera mengingatkan bahwa proses belajar tetap bisa menyenangkan dan bisa dilakukan sambil bermain, jika para orang tua dan guru memahami keuntungan memahami persoalan tersebut.

“Anak-anak jangan hanya dipaksa untuk belajar, tetapi dilarang bermain atau melakukan hal-hal yang mereka sukai. Dan orang tua serta guru juga dibutuhkan untuk ikut memahami hal ini. Guru dan orang tua juga wajib memahami bahwa belajar bisa dilakukan sembari bermain, atau sebaliknya. Pemahaman ini penting,” pungkas Vera.

Acara yang digelar di Lagoon Avenue Sungkono ini juga menghadirkan Prof. Dr. Mustaji Guru Besar Unesa, serta Uchu Riza mentor minister advisor KidZania Indonesia, serta 40 perwakilan sekolah dan PAUD di Surabaya, menjelang kehadiran KidZania Surabaya.(tok/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
26o
Kurs