Sabtu, 27 April 2024

TNI Profesional Adalah TNI Yang Bisa Manunggal Dengan Rakyat

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi.

Pada 5 Oktober 2018 hari ini, TNI merayakan hari lahirnya yang ke-73. HUT TNI kali ini mengambil tagline ‘Profesionalisme TNI untuk Rakyat’.

Abdul Kharis Almasyhari Ketua Komisi 1 DPR RI, menjelaskan bahwa TNI adalah TNI yang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan semangat yang terkandung dalam Undang-Undang (UU) TNI.

“Profesionalisme TNI ini sekaligus juga menegaskan kemanunggalan TNI dan Rakyat. TNI lahir dari rakyat dan karenanya kehadiran TNI harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” jelas Kharis dalam pesan singktnya, Jumat (5/10/2018).

Kharis berkomitmen mendukung terlaksananya profesionalisme TNI dengan memberikan dukungan peningkatan anggaran pertahanan TNI setiap tahunnya.

“Peningkatan anggaran ini penting agar TNI dapat meningkatkan kapabilitas dan kemampuannya sehingga tercapai postur kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Forces atau MEF, red),” kata dia.

Sebagai mitra TNI, menurut Kharis, Komisi I DPR RI terus mendorong agar tercapai anggaran pertahanan 1,5 persen dari Product Domestic Brutto (PDB). Selain itu, juga mendukung program Modernisasi Alutsista TNI.

“Saya berpandangan bahwa Modernisasi Alutsista TNI tersebut merupakan sebuah kebutuhan mendesak untuk dipenuhi, khususnya apabila dihadapkan dengan kompleksitas bentuk ancaman, model peperangan, serta dinamika perkembangan lingkungan strategis,” tegas Kharis.

Ditambah lagi aspek kesejahteraan juga menjadi bagian yang penting yang terus ditingkatkan. Kharis memandang bahwa profesionalisme dan kesejahteraan seperti dua sisi dari mata uang. Sulit mencapai TNI yang profesional apabila aspek kesejahteran bagi Prajurit TNI diabaikan. Selain tunjangan kinerja (remunerasi), ULP (uang lauk pauk).

“Kami terus berupaya agar jaminan pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI dan anggota keluarganya juga diperhatikan melalui sistem pelayanan yang khusus melalui program BPJS Kesehatan,” kata dia.

Dalam rangka menghadapi hajatan demokrasi pada Pemilu 2019, Kharis ingin mengapreasiasi komitmen TNI dalam menjaga netralitas.

“Akhirnya, saya mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-73. Kami dan masyarakat Indonesia mendoakan agar TNI menjadi semakin profesional, tangguh, dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, serta diperhitungkan dimata dunia,” pungkas Kharis.(faz/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs