Sabtu, 27 April 2024

Lewat Impact, dr Gamal Albinsaid Akan Memastikan Surabaya Tetap Baik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
dr Gamal Albinsaid saat melaunching Impact Surabaya di salah satu co-working space di Surabaya, Minggu (8/12/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Dokter Gamal Albinsaid meluncurkan Impact Surabaya, program pendampingan anak muda di bidang kewirausahaan untuk mengatasi masalah pengangguran, Minggu (8/12/2019).

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Gamal menunjukkan, 2018 lalu jumlah pengangguran di Surabaya masih 6,12 persen. Melalui Impact Surabaya, dia ingin berperan mengatasi itu.

Setelah enam bulan mendirikan Impact Indonesia dan berhasil mengajak 774 anak muda bergabung dalam pelatihan, pembinaan, inkubasi wirausaha, Gamal meluncurkan Impact Surabaya.

Program yang secara spesifik akan menggandeng 1.000 anak muda Surabaya ini akan menjadi jalan masuknya ke Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya pada 2020 mendatang.

“Pemkot Surabaya sudah berusaha menggelar enam kali bursa kerja terbuka pada 2019, tapi berdasarkan data masih ada 6,12 persen pengangguran. Artinya ada alternatif lain yang bisa dilakukan,” katanya.

Dia juga mengakui, Tri Rismaharini telah melakukan banyak program pendampingan kewirausahaan bagi anak muda seperti Pejuang Muda dan menyediakan ruang kolaborasi co-working space.

“Ya, Bu Risma luar biasa sudah membuat program untuk anak muda. Termasuk co-working space Koridor yang melahirkan banyak startup. Namun, tidak bisa dipungkiri angka pengangguran di Surabaya menurut BPS masih tinggi,” ujarnya.

Impact Surabaya, kata Gamal, punya beberapa diferensiasi dengan program pendampingan anak muda yang telah dijalankan oleh Risma. Salah satu yang jadi unggulan pendampingan setahun penuh.

“Kami beri pendanaan tanpa bunga tanpa agunan bagi anak muda untuk memulai usaha. Lalu yang terpenting, kami dampingi mereka tidak hanya sehari dua hari tapi setahun penuh,” ujarnya.

Pendampingan setahun penuh itu, kata Gamal, dia terapkan berdasarkan pengalamannya menempuh pendidikan selama setahun penuh di Cambridge University, Amerika Serikat.

Pendampingan seperti itu menurutnya akan memberikan banyak manfaat bagi peserta. Karena itu Impact Surabaya juga akan memberikan pendampingan secara teknikal untuk pengembangan usaha.

“Saya punya optimisme, dengan program Impact Surabaya ini kami bisa membersamai Pemkot Surabaya dalam mengatasi masalah pengangguran ini,” ujarnya.

Kepada suarasurabaya.net Gamal mengatakan, dia juga sudah berencana untuk mengomunikasikan programnya dengan Pemkot Surabaya. “Memang belum, tapi saya akan melakukan itu,” ujarnya.

“Saya orangnya open kok. I’m not convensional political. Saya akan tampil apa adanya, dan saya mengidolakan Bu Risma. Bu Risma itu inspirasi dan motivasi saya untuk running di sini (Pilwali Surabaya),” katanya.

Dokter yang sudah lima tahun bergelut di bidang sociopreneur itu hanya ingin memastikan bahwa Surabaya tetap baik pasca-kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai wali kota.

“Karena Bu Risma sudah melakukan banyak hal baik, saya akan berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan agar Surabaya ini tetap baik,” katanya.

Soal Pilwali 2020, Gamal mengaku akan berkomunikasi dengan semua partai. Dia sudah berkomunikasi intens dengan Gerindra. Belakangan juga sudah dengan Partai Golkar, Demokrat dan PAN.

“Saya akan berkomunikasi dengan partai lain termasuk dengan PDI Perjuangan. Sejauh ini, semua partai yang saya temui memberikan respons positif, mereka mengapresiasi saya dan saya apresiasi mereka karena memberikan kesempatan bagi anak muda seperti saya dalam kontestasi politik,” katanya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs