Selasa, 30 April 2024

Penonton Antusias Santun Bermedia untuk Pemilu Damai 2019

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Agus Sudibyo Penanggung Jawab Acara Santun Bermedia untuk Pemilu Damai 2019 bersama Topan, pembawa acara. Foto: Denza suarasurabaya.net

Kegiatan Santun Bermedia untuk Pemilu Damai 2019 di Convention Hall Arief Rahman Hakim menuai banyak peminat tidak hanya perwakilan media massa dan instansi terkait Pemilu, tapi juga masyarakat umum.

Dijadwalkan hadir sebagai undangan di acara yang menjadi rangkaian perayaan Hari Pers Nasional 2019, perwakilan dari Bawaslu, KPU Daerah, akademisi, mahasiswa, dan tokoh masyarakat.

Tapi tidak sedikit masyarakat, yang sebagian besar generasi milenials hadir untuk mengikuti acara yang ber-tagline “Sambut Pesta Demokrasi dengan Gembira” ini.

Perlu diketahui acara ini akan diisi dengan orasi, penyampaian pesan moral, serta kesenian, baik tari dan musik. Orasi dan pesan moral nanti akan disampaikan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Tampak sudah hadir di Convention Hall ini Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal Kepala Divisi Humas Mabes Polri, ditemani Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya.

Agaknya, Mohammad Iqbal akan menyampaikan orasi dan pesan moral menggantikan Irjen Pol Tito Karnavian Kapolri yang sebelumnya dijadwalkan hadir.

Sudah hadir juga Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga akan terlibat dalam kegiatan dialog Santun Bermedia untuk Pemilu Damai ini.

Masyarakat yang memenuhi gedung ini sudah menanti-nantikan Sudjiwo Tedjo yang nanti dijadwalkan tampil dengan grup musiknya.

Tadi di awal pembukaan acara ini, penonton sudah dibikin tertawa dengan dua pembawa acara Topan dan Nanda, yang merupakan pelawak Jawa Timur.

Baru saja tampil cukup menghibur penonton, Klanthing, band asli Suroboyo jebolan ajang Indonesia Mencari Bakat.

Agus Sudibyo, penanggung jawab acara, tadi juga sudah menjelaskan rangkaian acara yang akan berlangsung malam ini.

Dia mengatakan, tujuan acara ini untuk mengingatkan pentingnya profesionalisme, independensi, dan netralitas pers dalam pemilu.

Juga tentang pentingnya warganet untuk bijak bermedia sosial, tidak turut menyebarkan pesan-pesan politik yang bisa memecah-belah masyarakat.(den/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
29o
Kurs