Sabtu, 27 April 2024

11 Negara Ikuti SuraBali 2020, Merasakan Budaya Indonesia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Cara pemakaian Sarung juga dipraktekkan di acara SuraBali 2020 diikuti 11 negara. Foto: humas UK Petra

Mahasiswa dari 11 negara termasuk Indonesia mengikuti SuraBali 2020 yang digelar secara daring di Surabaya dan Bali. Melalui acara ini, peserta diajak merasakan berbagai hal tentang budaya masyarakat Indonesia.

Konsorsium SuraBali telah berlangsung sejak tahun 2018, namun tahun 2020 kali ini pelaksanaannya secara virtual dengan konsep community immersion. Peserta tahun ini mencapai 183 peserta yang berasal dari 11 negara mulai dari Malaysia, India, Tanzania (East Africa), Lithuania (Europe), Pakistan, Philippines, Mymanmar, Bangladesh, China-Hongkong, Turki dan Indonesia.

Kegiatan pembelajaran SuraBali diadakan secara bergantian masing-masing di tiga perguruan tinggi atau universitas yang sudah ditentukan masing-masing. “Sebelumnya mereka belajar di Universitas Udayana dan Universitas Airlangga. Baru kemudian terakhir di Universitas Kristen Petra. Terbagi dalam enam sesi pembelajaran online/virtual, para peserta diajak mengenal beberapa budaya, seni serta cara mengembangkan potensi komunitas setempat,” papar Sherly De Yong, S.Sn., M.T., Personal In Charge SuraBali 2020, Sabtu (21/11/2020).

Universitas Kristen Petra berfokus pada materi Urban Indo Art & Design yang dipegang oleh Fakultas Seni dan Desain digelar pada Jumat (20/11/2020) dan Sabtu (21/11/2020). Pada hari pertama membahas potensi kota dan desa dalam membangun budaya, seni dan desain.

Sedangkan hari kedua atau Sabtu (21/11/2020) dijadwalkan dibahas mengenai komunitas batik Jawa Timur, dengan materi diantaranya seni Sarong, filosofi dan bermacam seni kuliner Jawa Timur.

Secara keseluruhan para mahasiswa peserta Sura Bali 2020 dari 11 negara tersebut wajib mengikuti 27 jam pembelajaran online, dan 31 jam pembelajaran secara mandiri serta 31 jam proyek yang dikerjakan secara berkelompok. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini berupa kuliah, diskusi kelompok, workshop dan pembelajaran lapangan study field.

Pada program di UK Petra Surabaya, peserta diajak mengenal dan memahami seni dan budaya dalam konteks desa dan kota. Sabtu (21/11/2020) para peserta diajak belajar mengenai budaya Batik dan transformasinya serta filosofi Sarong (kain Batik yang kedua ujungnya dijahit membentuk lingkaran dengan keliling kurang lebih 2 meter).

Materi ini dibawakan oleh Dr. Ir. Lintu Tulistyantoro, M.Ds. Pada kesempatan itu, Lintu Tulistyantoro mengajak peserta bagaimana cara memakai kain batik. “Sehingga para peserta kami minta menyiapkan sebuah kain dari rumah mereka masing-masing dan belajar untuk menggunakan kain panjang dalam budaya Jawa Timur,” ujar Sherly.

Meskipun dilaksanakan secara daring, kuliah kali ini dikemas sangat menarik seperti talkshow sehingga tidak membosankan dan melelahkan. Untuk proyek akhirnya pun para mahasiswa diminta membuat video atau podcast tentang apa yang sudah dipelajari di SuraBali. “So far today event was fun, I get excited to know about the Java East culture, the tradition and the city,” kata Nur Fatin Aqilah dari Universiti Teknologi MARA Malaysia.

Sementara itu, menanggapi pelaksanaan SuraBali 2020, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., Rektor Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, menyampaikan bahwa dari kegiatan ini diharapkan para mahasiswa peserta dari 11 negara ikut merasakan bagaimana budaya masyarakat Indonesia.

“Surabali 2020 diselenggarakan bersama oleh Universitas Kristen Petra (UK Petra), Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Udayana (Udayana) sebagai wadah untuk memperkenalkan dan merasakan budaya masyarakat Indonesia kepada pemuda di seluruh dunia. Tahun ini tidak ideal seperti yang di rencanakan, karena tidak dapat berkumpul dan untuk merasakan langsung budaya kami begitu juga sebaliknya, karena pandemi Covid-19. Apresiasi saya untuk semua peserta yang datang dari 11 negara berbeda, mulai dari Asia, Eropa dan Afrika, dan tentunya dari Indonesia,” terang Djwantoro Hardjito.(tok/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs