Selasa, 23 April 2024

Bermain Seluncur Es Kini dengan Protokol Kesehatan Ketat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Protokol kesehatan wajib dilakukan di wahana permainan Ice Skating di Grand City, Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Jika tahun sebelumnya berseluncur di wahana ice skating Grand City bebas bermain, kali ini bersamaan pandemi mewajibkan mereka yang bermain mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Iwan Wijaya marketing communication manager Grand City menyampaikan ada sejumlah ketentuan dan aturan yang wajib dipatuhi saat akan bermain di wahana es yang berada di Atrium Utama.

“Wajib memakai masker, kaus kaki pribadi dan sarung tangan. Sebelumnya tidak perlu. Di masa pandemi ini, ketentuan itu wajib dijalani pengunjung yang ingin bermain, ” terang Iwan Wijaya.

Setiap kali pengunjung akan memasuki area ice skating wajib diperiksa suhu tubuhnya, sebagai bagian penerapan protokol kesehatan. Termasuk juga pembatasan pada jumlah peserta yang akan bermain.

“Kalau situasinya normal, pada satu sesi bisa masuk sekitar 100 peserta. Tapi kali ini kami batasi sampai sekitar 30 peserta saja. Ini juga bagian dari penerapan protokol kesehatan yang kami lakukan,” tambah Iwan.

Menurut Iwan, pihaknya tetap mengutamakan pelaksanaan protokol kesehatan dengan ketat agar anak-anak bisa tetap bergembira.

“Harapan kami orang tua tidak perlu khawatir untuk putera-puteri nya yang bermain di wahana ice skating ini, karena tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti yang diwajibkan pemerintah,” pungkas Iwan Wijaya.

Sementara itu menurut Winny Lianto satu di antara orang tua anak-anak yang memilih bermain ice skating mengatakan bahwa dengan masker dan aturan lainnya tetap bisa membuat anak-anaknya bergembira.

“Sesuai ketentuan memang protokol kesehatan wajib diikuti. Anak-anak saya juga sudah ngerti, makanya mereka enjoy saja bermain. Kebetulan juga kami tidak ada acara khusus buat Natal dan Tahun baru, ” pungkas Winny Lianto, Rabu (16/12/2020). (tok/iss/lim)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs