Kamis, 2 Mei 2024

Kasus Kekerasan Gender Berbasis Daring Meningkat saat Pandemi

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi.

Alimatul Qibtiyah Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mengatakan kekerasan gender berbasis dalam jaringan (daring) meningkat saat pandemi Covid-19.

“Data kekerasan 2020 selama masa pandemi saja 1.617 kasus, dan 1.458 kasus di antaranya adalah kasus kekerasan berbasis gender,” kata Alimatul dalam seminar virtual Kampus Merdeka dari Kekerasan Berbasis Gender yang dikutip Antara, Minggu (29/11/2020).

Alimatul menuturkan kekerasan gender berbasis daring atau siber yang diadukan secara langsung ke Komnas Perempuan hingga awal Oktober 2020, sudah ada 659 kasus. Padahal pada 2017, hanya ada 17 kasus.

Jenis kekerasan berbasis online meningkat sangat tajam di saat pandemi terutama ada kebijakan stay at home (tinggal di rumah) dan kehidupan kita berubah kebanyakan di dunia digital,” tuturnya.

Dia menuturkan walaupun pendidikan jarak jauh, namun kekerasan berbasis gender masih ada. Terdapat 15 kasus kekerasan berbasis gender di perguruan tinggi yang langsung dilaporkan ke Komnas Perempuan pada periode Januari-Oktober 2020.

“Perlu ditegakkan di perguruan tinggi daripada pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual,” tutur Alimatul ​​​​​​.

Alimatul mengatakan jenis aduan kekerasan seksual di lembaga pendidikan antara lain perkosaan yang mana pelakunya adalah mahasiswa, pencabulan oleh dosen atau kepala program studi, pencabulan yang dilakukan oleh kakak tingkat.

Dia menuturkan penanganan kekerasan seksual memerlukan perhatian serius.

Menurut Alimatul, tidak mudah bagi perempuan korban kekerasan seksual untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya.

Hal itu karena korban trauma, kehilangan harga diri, perendahan martabat serta berbagai bentuk stigma akan diperolehnya dari lingkungan sosial yang tidak mendukung korban untuk mendapatkan keadilan.

Kekerasan seksual sering dihubungkan dengan aib dan nama baik.(ant/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
27o
Kurs