Latheefa Koya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pesuruhjaya Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (KPK/SPRM), Jumat (6/3/2020), membenarkan telah mengantarkan surat pengunduran diri kepada Tan Sri Muhyiddin Yassin Perdana Menteri.

Surat tersebut dihantarkan Senin, 2 Maret 2020 dan salinan disampaikan kepada Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Latheefa mengatakan tindakan pengunduran diri tersebut merupakan keputusannya sendiri dan membantah spekulasi kalau dirinya menerima tekanan untuk meletakkan jabatan.

“Saya berhasrat untuk kembali sebagai pengacara HAM,” katanya dilansir Antara.

Latheefa mengatakan Kamis (5/3/2020) dirinya telah berjumpa dengan Tan Sri Muhyiddin Yassin Perdana Menteri untuk menjelaskan dan membincangkan keputusan tersebut dan dirinya memahaminya.

Pada pertemuan tersebut dia turut menginformasikan mengenai usaha SPRM dalam memberantas gejala korupsi termasuk penyelidikan terkait dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada perdana menteri dan pemerintah baru dalam memastikan kebajikan dan kepentingan terbaik untuk rakyat,” katanya.

Datuk Seri Azam Baki Wakil Ketua SPRM (Operasi) serta ketua-ketua SPRM telah diberi tanggung jawab untuk memastikan penyerahan tugas tersebut berjalan lancar.(ant/tin)