Jumat, 19 April 2024

Khofifah Sesali Aksi Pengunjuk Rasa Merusak Sejumlah Fasilitas di Grahadi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kericuhan ini berujung dengan robohnya pagar Gedung Negara Grahadi. Foto: Anton suarasurabaya.net

Soal aksi pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas di Gedung Negara Grahadi yang dilakukan massa pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law), Kamis (8/10/2020), Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengungkapkan penyesalannya.

Menurutnya, dalam proses demokrasi semua aspirasi secara terbuka akan diberi ruang untuk disampaikan. Namun, dia berharap pengunjuk rasa mengindari pengrusakan fasilitas umum dan sosial dan menghindari anarkisme.

Dia berharap aksi pengunjuk rasa yang terjadi kemarin tidak terjadi lagi di lain waktu. Dia tegaskan bahwa fasilitas umum yang dirusak di Gedung Negara Grahadi juga dibangun dengan uang rakyat.

Khofifah menganggap miris tentang terlibatnya sejumlah anak kecil dan pelajar dalam jumlah tidak sedikit dalam aksi pengrusakan itu. Khofifah yakin anak-anak itu tidak paham dan tidak tahu apa UU Cipta Kerja sampai detail pasal per pasal yang dipersoalkan.

“Kalau tujuannya untuk menyampaikan aspirasi, unek-unek, dan tuntutan, saya yakin aksi pengrusakan itu tidak akan terjadi,” katanya. “Selanjutnya kami percayakan kepada Polda Jatim untuk melakukan pengusutan melalui proses penegakan hukum secara tuntas,” ujarnya.

Dia juga meminta agar dalang, provokator, juga pelaku dibalik aksi anarkisme di depan Gedung Negara Grahadi itu diusut tuntas. Dia mengaku sangat prihatin, karena aksi unjuk rasa massa jumlah besari kemarin dilakukan di tengah situasi pandemi Covid-19. (den/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
29o
Kurs