Jumat, 29 Maret 2024

Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Siswi Sekolah Jahit Bagi 1.000 Masker

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Beberapa siswi sekolah menjahit Ganda sebelum membagikan 1.000 masker bagi pedagang pasar Pagesangan. Foto: Totok suarasurabaya.net

Peduli pada sesama di tengah pandemi Covid-19, siswi-siswi sekolah menjahit, Rabu (15/4/2020) bagikan 1.000 masker bagi pedagang di pasar Pagesangan, Surabaya.

Siswi-siswi sekolah menjahit Ganda, Rabu (15/4/2020) bagikan masker untuk pedagang di pasar tradisional Pagesangan, Surabaya sebagai satu diantara gerakan sosial kepedulian kepada sesama di tengah pandemi Covid-19.

Lilis Ambarsari pendiri sekolah menjahit Ganda menyampaikan bahwa gerakan sosial ini secara keseluruhan dilaksanakan oleh siswi-siswi sekolah menjahit sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

Mulai dari mengumpulkan kain sebagai bahan masker sampai dengan menjahitnya menjadi masker kain siap pakai, lanjut Lilis seluruhnya dikerjakan oleh siswi sekolah menjahit Ganda yang berjumlah sekitar 70 orang. Dan sebagian besar siswi sekolah menjahit Ganda tersebut adalah ibu rumah tangga serta beberapa wanita karir.

“Kegiatan ini memang baru pertama kali kami gelar. Mengingat ditengah pandemi Covid-19 ini, ternyata masih banyak warga masyarakat yang bekerja dan mencari nafkah di luar rumah, seperti di pasar ini. Masker kami bagikan kepada pedagang dan kepada masyarakat yang membutuhkan,” terang Lilis.

Sebelumnya, lanjut Lilis aksi bagi masker memang pernah dilakukan para siswi sekolah menjahit Ganda tetapi pada lingkup lebih kecil kecil yaitu membagikan masker karya mereka tersebut untuk tetangga dan lingkungan kampung sekitar tempat tinggal masing-masing siswi.

“Sebelumnya kami membuat sekitar 250 masker kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar tempat tinggal masing-masing siswi. Dan ternyata memang sangat dibutuhkan masyarakat, karena itu kemudian kami membuat lebih banyak dan dibagikan di pasar Pagesangan ini,” tambah Lilis.

Ke depan, lanjut Lilis dijadwalkan kegiatan serupa, membuat masker dan membagikannya kepada yang membutuhkan akan kembali digelar mengingat masker sangat dibutuhkan oleh masyrakat, saat di rumah maupun saat beraktifitas di luar rumah.

“Semoga kami masih bisa membuat masker dan membagikannya kepada masyarakat yang memang membutuhkan. Mengingat saat ini, masker juga menjadi kebutuhan yang diperlukan di tengah pandemi Covid-19, termasuk para pedagang yang berjualan di pasar-pasar tradisional,” pungkas Lilis.

Sementara itu, Liatin satu diantara pedagang di pasar Pagesangan yang menerima masker dari sekolah menjahit Ganda, mengaku sangat membutuhkan masker mengingat aktivitasnya berjualan di pasar juga berinteraksi dengan masyarakat luas.

“Katanya harus pake masker. Lha ternyata masker sekarang ini juga tidak banyak dijual di toko-toko, habis. Lumayan ini bisa dipake buat kalau jualan,” pungkas Liatin, Rabu (15/4/2020).(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs