Jumat, 29 Maret 2024

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Panjang

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden bersiap memimpin rapat kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020). Foto: Biro Pers Setpres

Pemerintah berupaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada waktu libur panjang akhir Oktober ini atau pekan depan.

Karena, berdasarkan pengalaman libur Hari Raya Idulfitri yang lalu, ada peningkatan kasus baru Covid-19 yang cukup signifikan.

Dalam rapat kabinet terbatas, Senin (19/10/2020), Joko Widodo Presiden mengingatkan jajarannya untuk menerapkan strategi yang tepat.

“Kita memiliki pengalaman kemarin libur panjang, pada satu setengah bulan yang lalu mungkin. Setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi. Oleh sebab itu, perlu kita bicarakan agar libur panjang dan cuti bersama besok jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid-19,” ujarnya.

Merujuk data per 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 17,69 persen. Angka tersebut sudah lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen.

“Ini bagus sekali. Kita 17,69 persen, dunia 22,54 persen,” kata Presiden.

Kemudian, rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga menurun dari sebelumnya berada pada angka 3,94 persen menjadi 3,45 persen. Hal itu juga diikuti dengan rata-rata kesembuhan di Indonesia yang membaik.

“Rata-rata kesembuhan di Indonesia 78,84 persen. Ini juga lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang 74,67 persen,” tuturnya.

Jokowi berharap angka-angka perbaikan itu semakin meningkat dari waktu ke waktu, sehingga tren penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia semakin berkurang.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs