Rabu, 24 April 2024

Ratusan Mahasiswa Papua Menggelar Aksi, Jalan Tunjungan-Gubernur Suryo Padat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Unjuk rasa mahasiswa Papua di Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/12/2020). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Ratusan mahasiswa Papua menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi, Selasa (1/12/2020). Mereka mendesak kemerdekaan papua barat atau West Papua.

Rudy Wonda Juru Bicara Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua mengatakan, aksi hari ini sebagai respons memperingati Deklarasi Kemerdekaan Bangsa Papua pada 1 Desember 1961 silam.

“Tanggal 1 Desember adalah hari kemerdekaan bangsa papua yang dirayakan melalui demonstrasi di seluruh Indonesia dan juga di Papua bahkan di Internasional, untuk merayakan bagaimana proses deklarasi kemerdekaan Papua pada 1961 silam,” ujarnya di sela aksi.

Rudy Wonda bilang, dalam kesempatan ini juga pihaknya menyampaikan sejarah pengambilalihan Papua oleh republik Indonesia di era rezim Soekarno dengan melakukan operasi militer di seluruh Papua.

“Atas dorongan imperialisme atau investasi kepentingan dan relasi PT Freeport yang kemudian mengklaim bahwa tanah Papua itu bagian dari Indonesia. Jadi sesudah itu melalui neo aggrement Indonesia Belanda dan Amerika melakukan suatu perjanjian yang membahas soal hak-hak rakyat Papua, masa depan rakyat papua, dan juga SDA yang ada di Papua. Tapi tak pernah melibatkan rakyat papua sampai hari ini,” katanya.

Dengan alasan itu, maka pihaknya selalu menuntut pengakuan terhadap Papua. Negara Republik Indonesia menurut Rudy, harus mengakui bahwa rakyat Papua sudah merdeka tanggal 1 Desember 1961.

“Kami menyikapi di hari momentum bersejarah seperti tanggal 1 Desember hari ini adalah hari kemerdekaan bangsa Papua,” katanya.

Aksi dimulai pukul 09.00 WIB dengan longmarch dari Monkasel menuju Jalan Gubernur Suryo. Lalu menggelar orasi di depan Gedung Negara Grahadi dengan berbaris menghadap ke utara memenuhi jalan. Aparat kepolusian berusaha membukakan jalan satu lajur untuk para pengendara agar tetap bisa melintas di jalan itu.

Sementara itu, di Jalan Basuki Rahmat tidak tampak kepadatan karena memang u-turn yang mengarah ke Jalan Gubernur Suryo ditutup. Sehingga kepadatan hanya ada di jalan Tunjungan menuju jalan Gubernur Suryo. (bid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs