Sabtu, 20 April 2024

Tingkatkan Life Skill, STIE Perbanas Gelar Pelatihan di Tengah Pandemi Covid-19

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Model pelatihan peningkatan life skill yang digelar Tim Dosen STIE Perbanas Surabaya. Foto: Humas STIE Perbanas

Tetap laksanakan Tridarma Perguruan Tinggi, tim dosen STIE Perbanas Surabaya di tengah pandemi Covid-19, gelar pelatihan peningkatan life skill untuk siswa SMA YPPAY Adinda, Sidosermo Surabaya.

Tim dosen STIE Perbanas tetap lakukan Tridarma Perguruan Tinggi ditengah pandemi Covid-19 dengan menggelar pengabdian masyarakat internal dalam bentuk pelatihan peningkatan life skill bagi pelajar SMA Panti Asuhan Yayasan Pendidikan dan Penyantunan Anak Yatim Addinu Waddunya (YPPAY Adinda), Sidosermo, Surabaya.

Pelatihan bertema Peningkatan Life Skill melalui Pelatihan Komputer dan Job Preparation, gelaran Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas Surabaya, memiliki tujuan atau sasaran kepada anak yatim dari lulusan sekolah-sekolah setempat.

Dr. Nurul Hasanah Uswati Dewi, M.Si., CTA., ketua pelaksana pelatihan STIE Perbanas Surabaya, membenarkan bahwa pihaknya menyelenggarakan pelatihan secara daring, dan pelatihan life skill ditujukan untuk membantu puluhan lulusan dari anak yatim untuk meningkatkan kemampuan bekerja dalam sektor administrasi serta keterampilan kerja.

Kepercayaan diri dan pengetahuan etika, ditegaskan Nurul Hasanah Uswati Dewi sangat diperlukan di dunia kerja. “Pelatihan persiapan kerja ini dibutuhkan karena orientasi anak yatim yang cenderung langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus SMA,” terang Nurul.

Materi pelatihan, lanjut Nurul disampaikan dalam tiga tahapan. Pertama, kepada peserta mendapatkan pelatihan hardskill pemanfaatan buku kas berbasis Excel. Kedua, menunjukkan pentingnya memiliki softskill kepercayaan diri dan etika kerja. Dan, ketiga lulusan SMA setempat mendapatkan bekal cara menulis surat lamaran kerja dan surat pengunduran diri yang baik.

“Kegiatan pelatihan secara virtual melalui Zoom dan Whatsapp. Mekanismenya, tim pengabdian menyusun video sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi dan menyiapkan percakapan daring untuk diskusi,” papar Nurul.

Saat diskusi berlangsung, peserta dapat menyampaikan pertanyaan atas materi yang telah diberikan. Video materi yang disusun juga memberikan keleluasaan kepada peserta untuk belajar kembali kapan pun.

“Diharapkan dari pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan life skill ini dapat menjadi sarana bagi anak asuh Panti Asuhan YPPAY Adinda untuk menyiapkan diri siap bekerja. Nantinya, mereka dapat memperoleh pekerjaan yang kompetitif dan berkinerja dengan keseimbangan antara hard skill dan soft skill yang baik,” pungkas Nurul.

Tim pelaksana pengabdian masyarakat STIE Perbanas Surabaya, kali ini terdiri dari Dr. Nurul Hasanah Uswati Dewi, M.Si., CTA, Dr. Tjahjani Prawitowati, M.M., Psikolog, Dr. Luciana Spica Almilia, QIA, CPSAK, Lufi Yuwana Mursita, S.E., M.Sc.

Termasuk diantaranya ada dua orang mahasiswa STIE Perbanas yaitu Wicaksono Bagus Dewandaru dan Ranti Widiastuti yang ikut terlibat langsung pada pelatihan dan program pengabdian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs