Selasa, 23 April 2024

LKP Harus Memanfaatkan Teknologi Supaya Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Wikan Sakarinto Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. Foto: Tangkapan layar

Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar serangkaian seminar nasional bertajuk “Transformasi Digital”. Seminar tersebut diadakan guna meningkatkan kompetensi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) tentang pemanfaatan teknologi dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

Melalui seminar-seminar ini, LKP diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mampu memanfaatkan teknologi, sehingga dapat mencapai standar industri.

Wikan Sakarinto Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi mengatakan LKP perlu beradaptasi dengan teknologi sehingga tidak ketinggalan zaman, karena industri yang akan dimasuki lulusan LKP terus melaju bersama perkembangan teknologi.

“Maka, untuk bisa menghasilkan lulusan yang cerdas digital, lembaga tempat dia belajar harus melek digital dahulu. Sangat penting transformasi digital mulai didorong pada LKP sehingga diharapkan akan lahir inovasi-inovasi dari LKP agar semakin link and match dengan dunia kerja. Pemanfaatan teknologi juga mendukung semangat merdeka belajar bagi anak-anak kita untuk semakin leluasa memakai teknologi dalam pembelajaran,” ujar Wikan dalam sambutannya yang dilakukan secara virtual, pada Sabtu (5/6/2021).

Wikan berharap, setelah mengikuti seminar digital ini, pemahaman dan wawasan peserta tentang teknis, prosedur, dan mekanisme branding produk-produk LKP melalui platform digital yang efektif dan strategis dapat meningkat. Ia juga menyebut agar kegiatan semacam ini dapat menginspirasi dan memotivasi peserta seminar untuk mengimplementasikan informasi dan wawasan yang diperoleh untuk meningkatkan mutu layanan dan pencitraan LKP.

“LKP hendaknya menjadi satuan pendidikan yang inovatif, adaptif, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan kerja untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk bekerja pada dunia usaha dan dunia industri,” terangnya.

Sementara Wartanto Direktur Kursus dan Pelatihan mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan transformasi digital dalam program-program yang ada demi merangkul perubahan zaman yang sangat erat dengan teknologi. Ia menyebut, dua program unggulan Direktorat Kursus dan Pelatihan, yaitu Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW), saat ini telah menggunakan aplikasi yang membuat mekanisme program dan pengawasannya jauh lebih efisien dan transparan.

“Ini adalah contoh awal bagaimana kami juga beradaptasi dengan teknologi dan memanfaatkannya demi meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat karena sekarang ini dimulai dari ujung barat hingga ujung timur lembaga kursus harus memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan program-programnya,” ujar Wartanto.

Seminar pertama dari lima seri seminar LKP mengangkat tema “Memasarkan Program LKP Secara Strategis di Pasar Global”. Pada tema tersebut, Subiakto Priosoedarsono dan Erwin Panigoro pakar dan praktisi pemasaran digital menjadi pembicara di hadapan dua ribu LKP di seluruh Indonesia. Keduanya memberikan pengetahuan bagaimana “branding” juga harus dilakukan LKP-LKP dan pemanfaatan potensi digital.

“Melalui seminar ini saya berharap lembaga-lembaga kursus mendapatkan pengalaman dan wawasan untuk meningkatkan branding lembaganya, bisa memasarkan ke pasar global dan lulusan didikannya bisa memanfaatkan, bagaimana produk mereka bisa masuk ke pasar global,” harap Wartanto.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
27o
Kurs