Kamis, 25 April 2024

Mendikbudristek Ajak Mahasiswa Unusa Manfaatkan Program MBKM

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Pelaksanaan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru Unusa dilakukan daring menghadirkan Nadiem Anwar Makarim Mendikbud Ristek. Foto: Humas Unusa

Nadiem Anwar Makarim Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek), meminta mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ikut terlibat aktif program Kampus Merdeka.

Kata Nadiem, kemerdekaan yang luas bisa diperoleh mahasiswa dengan ikut aktif berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Menjadi mahasiswa tidak sama seperti jenjang pendidikan sekolah, menjadi mahasiswa akan memiliki kemerdekaan dan kebebasan yang lebih luas ke arah masa depan.

“Kami di Kemendikbud-Ristek memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar prodinya atau di luar kampusnya selama 3 semester. Mahasiswa Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengikuti program-program MBKM, antara lain, magang di perusahaan atau organisasi sosial dunia, melakukan studi independen, membangun desa, melakukan riset, mengerjakan proyek kemanusiaan, merancang dan merintis wirausaha, melakukan pertukaran mahasiswa di dalam dan di luar negeri, mengajar di SD atau SMP melalui Program Kampus Mengajar,” terang Nadiem saat hadir di Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Unusa Tahun Akademik 2021/2022, Rabu (22/9/2021) secara daring.

Pria yang pernah menempuh pendidikan di Harvard Business School, Harvard University ini menambahkan, program dirancang untuk memberi ruang kepada mahasiswa dengan keragaman minat dan ketertarikannya, untuk mendapatkan pengalaman yang tidak tertulis dalam buku teks atau diajarkan dalam kelas. Pengalaman itu akan menjadi kendaraan mahasiswa meraih mimpi di masa depan.

“Kami telah berkomitmen tidak hanya memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa, tapi juga menjamin keselamatan perjalanan kalian mengapai cita-cita kalian. Keunggulan dari program kampus merdeka adalah mahasiswa tidak perlu mengorbankan masa studinya, kami mewajibkan perguruan tinggi, menerapkan transfer kredit dengan 20 SKS, untuk setiap program merdeka belajar,” tambah Nadiem.

Melalui kerja sama dengan Kemendikbud Ristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), lanjut Nadiem mahasiswa akan mendapatkan uang saku, selama mengikuti program kampus merdeka, tidak berhenti disitu, juga disediakan beragam beasiswa gelar maupun nongelar, untuk mahasiswa aktif di seluruh Indonesia, satu di antaranya Beasiswa Unggulan, yang bisa diikuti mahasiswa baru yang duduk di semester 1.

“Teman-teman mahasiswa di seluruh Indonesia, komitmen kami dalam memerdekakan pendidikan tinggi, tidak akan berhasil, tanpa partisipasi dan dukungan kalian dalam program kampus merdeka. Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengenal diri, membangun jembatan dalam meraih mimpi, dan berkontribusi untuk membangun negeri, saya percaya bahwa kemerdekaan adalah nafas pemuda, nafas mahasiswa. Dan para generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, mari terus bergerak serentak, bersama mewujudkan merdeka belajar,” tegas Nadiem.

Sementara itu Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., Rektor Unusa mengatakan berbagai capaian prestasi membanggakan Unusa di tengah pandemi Covid-19, di tingkat internasional dan nasional, satu di antaranya lolosnya mahasiswa di program-program MBKM.

Di balik capaian itu, sambung Jazidie, masih banyak tantangan yang akan dihadapi ke depannya. Mahasiswa baru yang menjadi bagian dari civitas akademika Unusa diminta untuk bersama-sama berjuang untuk mengharumkan nama lembaga.

“Kami selalu mendorong mahasiswa untuk ikut menggali dan menunjukan potensi diri untuk meraih prestasi yang setinggi-tingginya baik di bidang akademik maupun non-akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kamu menaruh harapan yang sangat besar kepada para mahasiswa Unusa untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mengharumkan nama Unusa di kancah nasional maupun internasional, ” kata Jazidie, Rabu (22/9/2021).(tok/dfn/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
29o
Kurs