Sabtu, 27 April 2024

Pemerintah Distribusikan 7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Lansia

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
dr Siti Nadia Tirmidzi Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Foto: covid.go.id

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mendistribusikan tujuh juta dosis vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi lansia tahap pertama ke 33 provinsi Indonesia yang akan dimulai pekan depan.

Siti Nadia Tarmizi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan dalam konferensi daring yang dipantau di Jakarta, Jumat, mengatakan dari tujuh juta dosis vaksin tersebut sebanyak 70 persennya akan dikirim untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali dikarenakan kasus tertinggi Covid-19 berada di wilayah tersebut.

Ia mengatakan program vaksinasi akan dilakukan di seluruh wilayah kotamadya di DKI Jakarta, dan di tiap ibu kota provinsi pada 33 provinsi di Indonesia.

“Selain untuk seluruh kotamadya di DKI Jakarta, vaksinasi juga akan dilakukan pada masyarakat lanjut usia di ibu kota provinsi di 33 provinsi seperti Kota Bandung untuk Jawa Barat, Denpasar untuk Bali, Medan untuk Sumatera Utara, Makassar untuk Sulawesi Selatan dan seterusnya,” kata dia seperti dilansir Antara, Jumat (19/2/2021)..

Pertimbangan pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut dikarenakan ketersediaan dosis vaksin yang masih terbatas serta tingginya angka kasus Covid-19 di setiap ibu kota provinsi.

Mekanisme pendaftaran dan pelaksanaan program vaksinasi untuk masyarakat lansia terbagi menjadi dua opsi, yakni vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit, dan vaksinasi massal yang diselenggarakan di satu tempat melalui kerja sama dengan organisasi maupun institusi.

Pada opsi pertama, masyarakat diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui tautan yang tersedia di laman resmi Kementerian Kesehatan di www.kemkes.go.id ataupun laman resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di www.covid19.go.id. Masyarakat lansia bisa dibantu oleh anggota keluarga ataupun ketua RT/RW untuk mengisi formulir pendaftaran yang terdapat pada tautan di laman tersebut.

Setelah mengisi data pada formulir pendaftaran, selanjutnya masyarakat akan mendapatkan notifikasi dari Dinas Kesehatan provinsi wilayahnya untuk jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi.

Opsi kedua, mekanisme melalui vaksinasi massal dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan provinsi ataupun kabupaten-kota. Selanjutnya pendaftaran peserta program vaksinasi untuk masyarakat lansia akan dilakukan secara kolektif oleh organisasi atau institusi tersebut.

“Organisasi atau institusi yang dapat melakukan misalnya organisasi pensiunan ASN, Persatuan Purnawiranan TNI-Polri, atau Legiun Veteran RI. Organisasi lain juga bisa melakukan vaksinasi massal misalnya organisasi keagamaan maupun organisasi masyarakat lain, syaratnya organisasi tersebut harus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat untuk dapat melaksanakan vaksinasi massal,” kata Nadia.

Dia menyebutkan program vaksinasi tahap awal untuk masyarakat lansia bisa dilakukan mulai pekan depan seiring persiapan dan pendataan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan masing-masing daerah.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs