Kamis, 18 April 2024

Penanganan Pengungsi Longsor Ngetos Dilakukan dengan Protokol Covid-19

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Mulai pagi tadi 14 orang yang reaktif dilakukan tes swab PCR. Mereka pun tidurnya ditempatkan di ruang terpisah mulai kemarin. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Penanganan pengungsi korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dilakukan berlapis dengan kewaspadaan penyebaran Covid-19.

Pengungsian yang berada di SDN Ngetos 3 dibagi beberapa ruang untuk isolasi belasan orang yang reaktif hasil rapid tes. Sebab, dari hasil rapid antigen yang dilakukan sebelumnya, terdapat 14 orang pengungsi reaktif.

Wiwin petugas Puskesmas Ngetos mengatakan, mulai pagi tadi, 14 orang yang reaktif telah dilakukan tes swab PCR. Mereka pun tidurnya ditempatkan di ruang terpisah mulai Senin (15/2/2021) kemarin.

“Mereka dilakukan tes swab PCR. Kalau ada yang positif langsung diisolasi di Gedung Empu Sendok milik Pemkab Nganjuk yang ada di tengah kota,” katanya.

Pantuan suarasurabaya.net, kegiatan warga di pengungsian juga diisi senam dan berjemur pagi tadi. Di sela mereka berjemur, Tim BPBD melakukan disinfeksi ruangan pengungsian.

Risa Tim Tagana Kementerian Sosial bilang, korban bencana longsor yang mengungsi berjumlah 141 orang dengan rincian 100 orang dewasa, 41 anak-anak.

Penanganan pengungsi anak-anak kata Risa, juga diberikan trauma hilling dengan permainan-permainan. (bid/tin/lim)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
32o
Kurs