Kamis, 9 Mei 2024

2.705 Jemaah Haji Indonesia Telah tiba di Tanah Air

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Salah seorang jemaah haji mengungkapkan rasa syukurnya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, disambut Muhadjir Effendy Menko PMK, Sabtu (16/7/2022). Foto: Kemenko PMK

Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1443 H/2022 M telah memasuki hari ke-43. Secara bertahap, jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama, telah pulang ke Tanah Air.

“Hari ini, jumlah jemaah yang telah tiba di tanah air sebanyak 2.705 orang,” kata Wawan Djunaedi Plh Biro Humas, Data dan Informasi, saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (16/7/2022) sore, dikutip kemenag.go.id.

“Selanjutnya, hari ini juga akan dipulangkan jemaah haji Indonesia sebanyak 2.428 orang,” sambungnya.

Wawan menyampaikan, bahwa jemaah haji tersebut tergabung dalam enam kloter dan tiba di empat debarkasi, dengan rincian dua kloter tiba di debarkasi Jakarta – Pondok Gede/JKG (780 orang), satu kloter di Debarkasi Padang/PDG (391 orang), satu kloter di Debarkasi Solo/SOC (359 orang) dan dua kloter di Debarkasi Surabaya/SUB (898 orang).

Wawan juga menjelaskan bahwa ada 112 jemaah yang dirawat karena sakit. Rinciannya, sebanyak 30 orang dirawat di RS Arab Saudi, dan 82 lainnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Dia juga menyebutkan, total jemaah haji 2022 yang wafat sebanyak 52 orang.

“Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan akan melakukan pemantauan kesehatan kepada setiap jemaah yang tiba di tanah air, dengan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermal scanner dan thermal gun di Bandara Internasional Debarkasi masing-masing. Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen,” jelas Wawan.

Dia juga mengimbau agar jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan, baik yang di Arab Saudi maupun yang sudah kembali ke tanah air dan sampai ke tempat domisili masing-masing.

“Pemerintah memastikan, tidak ada karantina setelah kedatangan jemaah. Namun demikian, sekali lagi kami sampaikan, kesehatan merupakan hal paling utama, oleh karena itu tetap memakai masker dengan benar dan cukupkan istirahat,” pungkas Wawan. (bil)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
27o
Kurs