Selasa, 7 Mei 2024

Diperiksa Komnas HAM 5 Jam, Bharada E Ungkap Banyak Hal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Choirul Anam Komisioner Komnas HAM. Foto : Faiz suarasurabaya.net

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia memeriksa Bharada E (Richard Eliezer Pudihang Lumiu) sekitar 5 (lima) jam, mulai dari pukul 13.30-18.30 WIB, Selasa (26/7/2022).

Mohammad Choirul Anam Komisioner Komnas HAM menjelaskan, waktu pemeriksaan Bharada E berbeda dibanding 5 ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo Kadiv Propam nonaktif lainnya karena posisi tempat Bharada E berbeda.

“Bharada E datang dari tempat yang berbeda,” ujar Anam dalam konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

Dalam pemeriksaan, lanjut Anam, Bharada E menjelaskan banyak hal, termasuk soal menembak.

“Sepanjang yang tadi kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak. Pertanyaan kami sifatnya terbuka. Penjelasannya yang kita harapkan adalah deskriptif, makanya ini panjang sekali proses permintaan keterangannya,” terang Anam.

Sekadar diketahui, Bharada E adalah satu di antara ajudan Irjen Sambo yang diduga melakukan baku tembak dengan almarhum Brigadir J atau Yoshua Hutabarat di rumah Kadiv Propam nonaktif itu.

Untuk lima ajudan Kadiv Propam nonaktif, pemeriksaannya dimulai pukul 09.45-18.30 WIB.

Kata Anam, para ajudan Irjen Sambo ini diperiksa secara terpisah dan tidak didampingi oleh pendamping dari Mabes Polri.

“Kami periksa secara terpisah. Jadi tidak dalam satu ruangan yang sama, tapi secara terpisah. Ini penting untuk kami sampaikan agar kami juga mendapatkan berbagai kekayaan informasi yang diperlukan untuk terangnya peristiwa,” jelasnya.

Menurut Anam, pemeriksaan terhadap para ajudan Irjen Sambo terkait peristiwa hari H atau saat kejadian. Bahkan, para ajudan yang diperiksa ini diminta Komnas HAM untuk menggambar posisinya pada saat itu.

“Apa yang kami dalami masih berupa keterangan terkait bagaimana peristiwa hari H itu. Bahkan kami suruh minta menggambar posisi-posisinya itu,” ungkapnya.

Anam tidak bisa menceritakan secara detil terhadap pemeriksaan para ajudan Irjen Sambo, karena Komnas HAM akan menjelaskan semuanya saat menyampaikan kesimpulannya nanti.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
28o
Kurs