Senin, 29 April 2024

Liga Inggris: MU Tempel Ketat Newcastle, Southampton Turun Kasta

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Anthony Martial usai cetak gol pembuka kemenangan Manchester United atas Wolverhampton Wanderers di Old Trafford, Sabtu (13/5/2023). Foto: Premier League

Manchester United (MU) semakin kokoh di tempat keempat klasemen sementara usai menekuk Wolverhampton Wanderes 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-36, di Stadion Old Trafford, Sabtu (13/5/2023) malam WIB.

Melansir Antara, dua gol kemenangan MU dicetak Anthony Martial di menit ke-32, dan satu gol lagi dicetak Alejandro Garnacho tiga menit sebelum laga bubar.

Kemenangan itu membuat United menempel ketat Newcastle United yang menempati posisi ketiga dengan raihan poin yang sama (66 poin), tapi unggul jumlah selisih gol.

Di sisi lain, Wolverhampton tetap berada di peringkat 13 dengan 40 poin dari 36 pertandingan.

Raphael Varane kembali bermain dalam pertandingan usai absen karena cedera sejak pertengahan April. Sedangkan Marcus Rashford absen karena cedera.

Catatan resmi Premier League menunjukkan, meskipun Wolverhampton mendominasi penguasaan bola, MU lebih efektif dengan catatkan 27 shot sembilan di antaranya tepat mengarah ke gawang. Sementara, Wolves tidak satupun lepaskan tembakan tepat sasaran.

MU menciptakan peluang pada menit ke-8, bermula dari kesalahan pemain Wolves. Bola dikuasai Antony sebelum melepaskan tendangan dari depan kotak penalti, tetapi arah bola masih melebar.

Setelah itu, Setan Merah menciptakan sejumlah peluang melalui Bruno Fernandes, Christian Eriksen, Anthony Martial dan Luke Shaw. Sayangnya, belum ada yang membuahkan hasil.

MU baru bisa membuka keunggulan pada menit ke-32 lewat Anthony Martial. Bruno Fernandes menyodorkan umpan terobosan kepada Antony yang masuk ke kotak penalti. Antony kemudian memberikan umpan yang dituntaskan dengan tendangan kaki kanan Martial mengarah pojok kiri bawah gawang Daniel Bentley. Skor menjadi 1-0.

MU mendapat peluang menggandakan keunggulan jelang berakhirnya babak pertama. Antony menggiring bola hingga mendekati kotak penalti dan kemudian mengoper kepada Martial, tetapi tendangannya bisa diamankan Bentley.

MU mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0.

Antony nyaris mencetak gol pada menit ke-58. Kerja sama Fernandes dan Antony dituntaskan dengan tendangan penyerang Brasil itu. Tapi, arah bola masih melenceng tipis dari gawang lawan

Jadon Sancho mendapatkan peluang pada menit ke-72 lewat tendangannya di kotak penalti. Namun, Bentley melakukan penyelamatan gemilang untuk mengamankan gawangnya.

Pada menit 80, gawang Wolves kembali nyaris bobol setelah Casemiro melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, Bentley kembali menggagalkan peluang emas tersebut.

Kekecewaan pelatih dan para pemain Southampton usai timnya dipastikan tak lagi berkompetisi di Premier League musim depan karena terdegradasi ke kasta kedua setelah kalah atas Fulham, Sabtu (13/5/2023). Foto: Premier League

Dari pertandingan lain, Southampton resmi turun kasta dari kasta tertinggi kompetisi Inggris ke kasta kedua yaitu Championsip, menyusul kekalahan 0-2 dari Fulham di St Mary’s Stadium, Sabtu (13/5/2023) malam.

Southampton menelan kekalahan setelah Fulham berhasil mencetak dua gol melalui kaki Carlos Vinicius di menit ke-48 dan Aleksandar Mitrovic di menit ke-72.

Hasil itubmembuat The Saints, julukan Southampton, hanya berhasil meraih 24 poin (6W, 6D, 24L) dari 36 pertandingan di Liga Inggris dan membuat mereka menjadi tim pertama yang degradasi ke kasta kedua musim ini.

Dengan sisa dua pertandingan atau maksimal memperoleh enam poin tambahan, klub yang kini dilatih Ruben Selles itu gagal mengejar perolehan poin milik Everton yang ada di posisi 17 dengan 32 poin dari 35 pertandingan.

Turun kastanya The Saint sekaligus mengakhiri perjalanan 11 tahun terakhir selalu main di kasta tertinggi kompetisi Inggris sejak promosi di musim 2012/2013.

Selama 11 tahun bermain di Liga Primer Inggris, Southampton meraih prestasi terbaiknya saat berhasil finis di posisi keenam klasemen dengan 63 poin di musim 2015/2016.

Waktu itu, mereka masih dilatih Ronald Koeman dan juga dihuni sejumlah pemain top seperti Sadio Mane, Graziano Pelle, Dusan Tadic, Virgil van Dijk, dan Jose Fonte.

Setahun berselang, Southampton juga menorehkan prestasi melaju ke partai final Piala Liga musim 2016/2017. Tapi, mereka hanya gagal merengkuh trofi setelah dikalahkan Manchester United dengan skor 3-2 di partai final.

Prestasi terburuk Southampton sebelum degradasi di musim ini adalah pada musim 2017/2018. Di masa kepelatihan Mauricio Pellegrino dan Mark Hughes, mereka hanya mampu bertengger satu tingkat di atas zona degradasi yaitu posisi 17 dengan raihan 36 poin.(ant/ihz/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs