Sabtu, 27 April 2024

Mengenal Fahrizal, Dokter Muda FK Unair yang Terima Beasiswa di Harvard

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dokter Fahrizal Rizky Muharram alumnus FK Unair Angkatan 2015 penerima beasiswa LPDP S2 di Harvard University. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Dokter muda Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) menerima beasiswa dari Lembaga Penerima Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan pendidikan S2 jurusan Master of Public Policy di Harvard University, Boston, Amerika Serikat.

Dokter bernama Fahrizal Rizky Muharram itu merupakan alumnus FK Unair angkatan 2015. Ia melanjutkan kuliah S2 dengan mengambil jurusan kebijakan publik karena berkaca dari pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak penghujung 2019 silam.

“Masalah kesehatan tidak hanya kesehatan. Ada ekonomi, politik, dan sebagainya. Masalah kesehatan tidak hanya diselesaikan satu sisi. Di situ harus ada dukungan dari pemerintah supaya kesehatan terus meningkat,” kata Fahrizal, Sabtu (17/6/2023).

Dokter kelahiran 21 Mei 1998 itu optimistis mampu menyelesaikan pendidikan selama setahun. Kemudian kembali dan mengabdi di Indonesia, khususnya Jawa Timur (Jatim) selama setahun sebelum resmi diwisuda.

Fahrizal tidak ingin hanya belajar ilmu kedokteran saja. Ke depan, ia juga berharap bisa menyumbang ide-ide untuk kebijakan publik dari sisi akademisi dan klinisi.

“Boleh wisuda kalau sudah memberikan dampak,” ujarnya.

Ia berencana akan fokus ke layanan jantung hingga fasilitas kesehatan (faskes) tingkat bawah, yaitu Puskesmas.

“Saya sudah beberapa kali berkolaborasi melalui Academic Health System. Nanti saya bawa studi yang banyak berkaitan kebijakan di tingkat pendidikan, pemerintah, dan kesehatan,” bebernya.

Dokter Achmad Chusnu Romdhoni wakil dekan FK Unair menyebut, kampus mendukung potensi mahasiswa apalagi untuk kepentingan sesama.

“Mengambil (studi public policy) itu karena melihat bagaimana kesulitan ketika pandemi Covid-19. Ini cita-cita luhur anak bangsa dalam membaktikan dirinya untuk kepentingan sesama,” katanya.

Ia berharap Fahrizal bisa membawa perubahan di Indonesia. Sekaligus berkontribusi terhadap kebijakan kesehatan berkaca dari pandemi Covid-19.

“Ini pelajaran berharga, karena kehilangan banyak nakes, keluarga, meninggal karena Covid-19. Bagaimana ke depan, mengantisipasinya seperti apa, juga bagaimana bila ada kejadian luar biasa,” tandasnya. (lta/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs