Rabu, 24 April 2024

NU Sampaikan Rasa Syukur dan Terima Kasih Atas Suksesnya Resepsi Satu Abad NU

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Peserta Puncak Resepsi Harlah NU membentangkan bendera Merah Putih di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Selasa (7/2/2023). Foto: Dimas Wahyu suarasurabaya.net

Rahmat Hidayat Pulungan Juru Bicara Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), menyampaikan rasa syukur yang tidak terhingga atas terlaksananya Resepsi 1 Abad NU yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Nahdliyin, kader-kader muda NU, pengurus NU mulai ranting, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) wilayah sampai pengurus besar.

“Terima kasih atas doa-doa seluruh rakyat Indonesia yang selama ini telah membantu sehingga NU bisa bertahan, dan memasuki abad kedua ini dengan lebih siap,” kata Rahmat.

Menurutnya, selama acara berlangsung banyak hal yang terjadi diluar batas kemampuan atau nalar manusia. Kendati demikian, acara bisa terlaksana dengan sangat baik.

“Itu sudah pertolongan Allah SWT. Itu doanya para ulama-ulama NU dan tentu keramatnya NU di situ,” katanya.

Bagi generasi muda NU, kata Rahmat, hal ini merupakan momentum yang pas, yang tepat dalam memasuki abad kedua NU. Dimana generasi ini sudah mulai melakukan kerja-kerja yang konkret, membangun basis ekonomi umat atau basis ekonomi kader, memperbaiki kualitas pendidikan NU mulai taman kanak-kanak-kanak sampai kuliah.

“Memperkuat dakwah islam rahmatan lil ‘alamin di kalangan-kalangan kelompok muda. Itu jadi prioritas,” jelasnya.

Rahmat melanjutkan, ke depannya agenda kerja generasi muda NU sangat banyak. “Kita harus bergerak lebih cepat dan lebih berenergi,” tegas Rahmat.

Ia juga mengatakan pihaknya tak akan lagi menggelar acara semegah dan sebesar Resepsi 1 Abad NU yang digelar di Gelora Delta Sidoarjo.

“Saya sebagai pengurus PBNU memastikan tidak ada lagi (acara semegah resepsi 1 Abad NU),” kata Rahmat yang juga sebagai Wakil Sekjen PBNU.

Acara sebesar dan semegah itu tak akan kembali digelar sesuai arahan dari KH Yahya Cholil Staquf Ketua Umum PBNU. Menurut Rahmat, Gus Yahya sejak tiga minggu lalu menyampaikan tidak ada lagi acara-acara besar di lingkungan NU setelah resepsi 1 Abad NU.

Kemudian, Rahmat menjelaskan alasan PBNU tidak lagi menggelar acara besar. Kata dia, dari acara Resepsi 1 Abad NU bisa terlihat bahwa NU merupakan organisasi yang sangat besar.

Oleh karenanya, tidak lagi perlu membuang dana dan tenaga untuk menunjukkan kebesaran NU. “Karena NU-nya sudah kelihatan sangat besar di lapangan. Jadi tidak perlu lagi bikin acara besar. Buang-buang duit, buang-buang tenaga,” terangnya.

Menurut dia, akan lebih baik jika dana dan tenaga yang dimiliki NU digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif daripada menggelar acara-acara besar. Hal produktif itu, di antaranya meningkatkan kapasitas kader NU, memperbaiki lembaga pendidikan di bawah naungan NU dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

“Memperkuat kapasitas kader, memperbaiki sekolah-sekolah di lingkungan Nahdlatul Ulama, sampai perguruan tinggi,” tutupnya. (ihz/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs