Sabtu, 20 April 2024

Siswa dan Pemkot Surabaya Akan Menyanyikan Indonesia Raya Setiap Hari

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Para pelajar dari Surabaya yang berperan sebagai paduan suara untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional di Makam WR. Supratman Surabaya, pada Kamis (9/3/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kota Surabaya akan menerapkan nyanyi bersama lagu Indonesia Raya di sekolah, kantor dinas, hingga balai kota. Kebijakan itu rencananya diterapkan minggu ini.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya ingin seluruh aktivitas berhenti ketika lagu Indonesia Raya diputar. Tak terkecuali para pengendara sepeda motor mau pun mobil yang sedang melintas.

“Itu setiap hari kita ditentukan jamnya di sekolah-sekolah, kita menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Jadi misalnya jam 07.00 WIB, jadi di semua sekolah dinyanyikan lagu Indonesia Raya termasuk di Balai Kota. Jadi aktivitas kita berhenti, di sekitar Balai Kota kalau ada motor dan mobil diberhentikan, kita mengumandangkan dulu lagu Indonesia Raya, setelah itu kita lewat lagi,” beber Eri, Senin (13/3/2023).

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya. Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kebijakan itu nantinya akan diterapkan bertahap ke semua sektor termasuk perkantoran.

“Jadi kita putar di sekolah dan Balai Kota, semua kantor dinas juga, sambil mengajak mereka. Setelah itu semua perkantoran, tapi bertahap. Kita contohkan dulu. Berdiri loh, gak boleh duduk,” ujarnya.

Tujuannya, memupuk rasa cinta tanah air masyarakat Surabaya sehingga bisa terus menjaga budaya gotong-royong antar warga.

“Bangsa ini ketika ingin menciptakan kesejahteraan, kemakmuran, maka secara otomatis harus memiliki rasa cinta tanah air. Kalau memiliki rasa cinta tanah air, maka memiliki rasa gotong royong. Membakar rasa cinta tanah air dengan lagu kebangsaan kita,” imbuh Eri.

Ia minta, ketika kebiasaan itu diterapkan, masyarakat ikut berpartisipasi dan mengamalkan makna lagu yang tersirat.

“Lagu Indonesia Raya itu jangan hanya dihafalkan saja, tapi baitnya itu luar biasa. Bangunlah jiwanya, bangunlah raganya, bukan hanya jiwanya tapi juga raganya, bukan hanya raganya tapi jiwa batiniahnya dibangun, ada gotong-royong, tolong-menolong. Ini yang mau saya ajarkan di Surabaya agar anak-anak yang kelak menjadi pemimpin di Surabaya memilih jiwa kebangsaan yang besar,” tandasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs