Kamis, 2 Mei 2024

Tim Ahli ITN Malang Survei Lokasi Fenomena Alam di Sumenep

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Petugas gabungan dari TNI/Polri bersama tokoh masyarakat meninjau lokasi kemunculan fenomena suara mirip ketutan di Sumenep. Foto: KarimataFM

Tim ahli dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mensurvei lokasi fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).

Melansir Antara, kedatangan mereka didampingi personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep dan Kantor Kecamatan Lenteng. Mereka langsung meminta keterangan kepada sejumlah warga Desa Moncek, tepatnya di Dusun Tengah RT 02/ RW 02.

Ratri Andinisari Ahli Geofisika/Seismologi ITN Malang, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan, yang telah melakukan survei mikroseismik.

“Kami pun telah mengumpulkan bahan maupun data lainnya. Untuk sementara, kami menilai kejadian ini memang fenomena yang tak biasa dibanding peristiwa serupa di daerah lainnya,” ujar Ratri.

Pada Sabtu (12/8/2023) pagi fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah terjadi di Dusun Tengah RT 07/RW 02 Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Fenomena alam tersebut, seperti yang diumumkan oleh Polres Sumenep, terdeteksi dan dirasakan di lima rumah warga setempat selama 45 menit, dimulai dari pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.

“Bunyi yang terdengar dalam fenomena alam di Desa Moncek Tengah ini berupa ketukan harmonik (teratur). Di daerah lainnya, biasanya (bunyinya) sedikit acak. Makanya, fenomena alam di Desa Moncek Tengah ini tak biasa jika dibandingkan dengan lainnya,” ucap Ratri.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan survei lanjutan dengan memasang peralatan survei geolistrik untuk mengetahui resistivitas di bawah permukaan lokasi (dalam tanah).

Survei geolistrik akan dilakukan tim ahli ITN dalam waktu secepatnya di lokasi terjadinya fenomena alam berupa suara dan getaran di Desa Moncek Tengah.

“Hasil survei geolistrik itu nantinya akan dikomparasi dengan hasil survei dari BMKG Pasuruan dan lembaga lainnya untuk mengetahui penyebab pasti munculnya suara ketukan harmonik dan getaran tersebut. Mohon waktu,” pungkasnya. (ant/dvn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
32o
Kurs