Rabu, 15 Mei 2024

24 Jam Terakhir, Jumlah Warga Palestina Tewas di Gaza Capai 124 Orang Akibat Agresi Israel

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Warga Palestina mengeluarkan puing-puing kendaraan bantuan kemanusiaan yang rusak berat, yang menjadi sasaran serangan udara Israel yang mengakibatkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, di Deir al-Balah, Gaza, Palestina, Minggu (3/3/2024). Foto: Anadolu Warga Palestina mengeluarkan puing-puing kendaraan bantuan kemanusiaan yang rusak berat, yang menjadi sasaran serangan udara Israel yang mengakibatkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, di Deir al-Balah, Gaza, Palestina, Minggu (3/3/2024). Foto: Anadolu

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza mengatakan, sebanyak 124 warga Palestina tewas dan 210 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir akibat serbuan Israel, Senin (4/3/2024).

“Penjajah Israel melakukan 13 pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza, sehingga menyebabkan 124 warga meninggal dunia dan 210 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Antara.

Menurut otoritas kesehatan wilayah tersebut, masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan tergeletak di jalanan, namun regu penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Saat ini, jumlah warga Palestina tewas bertambah menjadi 30.534 orang.

Selain menewaskan puluhan ribu orang yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, agresi Israel ke Gaza yang telah mencapai hari ke-150 tersebut juga menyebabkan 71.920 warga terluka.

Walaupun sudah ada putusan awal Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk berhenti melakukan genosida dan mengupayakan perbaikan kondisi kemanusiaan di Gaza, Israel tetap tidak menghentikan agresinya ke daerah itu.

PBB menyebut aksi Israel itu menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggalnya, 60 persen infrastruktur Gaza rusak dan hancur, dan menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Meski demikian, pertempuran terus berlanjut dan pengiriman bantuan kemanusiaan masih belum mencukupi untuk mengatasi bencana kemanusiaan di Gaza. (ant/ike/faz)

Bagikan
Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
27o
Kurs