Minggu, 28 April 2024

Khofifah Pesan Jaga Persaudaraan dan Harmoni Keberagaman di Tahun Baru Imlek 2024

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persaudaraan dalam Imlek 2024. Foto: Humas Pemprov Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persaudaraan dalam Imlek 2024. Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persaudaraan dan harmoni dalam keberagaman untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2024.

Gubernur Jatim itu juga menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek 2575 Khongzili kepada umat Khonghucu di Tanah Air dan seluruh masyarakat yang merayakan.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Jatim, kami mengucapkan selamat merayakan Imlek 2024. Semoga Imlek tahun ini membawa suka cita, kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran yang berlimpah. Xin Nian Kuaile, Gongxi Facai,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Sabtu (10/2/2024).

Khofifah menyebut Imlek tahun ini berdekatan dengan pengelenggaraan Pemilu 14 Februari 2024. Ia berharap pemilu bisa berjalan aman, lancar, jujur, adil, dan bermartabat, hingga terpilih calon pemimpin terbaik baik Indonesia.

Gubernur Jatim itu mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan saling menghormati perbedaan pilihan. Menurutnya, seluruh kontestan dalam Pemilu 2024 adalah putra terbaik Indonesia.

“Kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa adalah modal utama dalam pembangunan. Ini yang harus kita jaga bersama, jangan sampai beda pilihan membuat kita pecah, tercerai berai,” imbuhnya.

Menurut Khofifah, keberagaman atau sudah selayaknya dijaga dan dilakukan dengan sikap saling mempercaya serta saling menghormati.

Khofifah berharap di Tahun Baru Imlek, tolerasi, persatuan dalam harmoni keberagaman utamanya di Jatim terus terjalin harmonis.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyebut bahwa peringatan Tahun Baru Imlek sejatinya juga menjadi peringatan kepada sosok Abdurrahman Wahid alias Gus Dur Presiden ke-4 RI.

Sebab, lanjut Khofifah, Gus Dur lah yang menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional. Sehingga sikap toleransi dan perdamaian melekat kepada Presiden ke-4 RI itu.

“Karenanya, kita tidak pernah melupakan bagaimana sosok Gus Dur yang penuh dengan toleransi dan perdamaian. Jadi makna mencintai negeri ini adalah bagaimana kita bersama-sama bisa menjaga persatuan, persaudaraan serta harmoni di dalam keberagaman,” pungkasnya.(wld)

Foto: Dok. Khofifah

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
28o
Kurs