Sabtu, 27 April 2024

Mudik Lebaran Mulai Akhir Pekan Ini, 100 Ribuan Orang Dijadwalkan Tinggalkan Surabaya-Malang Pakai Kereta

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ratusan orang berangkat naik Kereta Sancaka tujuan Yogyakarta dari Stasiun Surabaya Gubeng, Sabtu (23/12/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Arus mudik Lebaran dengan moda transportasi kereta api dimulai 31 Maret 2024, akhir pekan ini.

Luqman Arif Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sudah ada 120.010 tiket KA jarak jauh keberangkatan yang terpesan.

“Untuk periode arus mudik angkutan Lebaran mulai 31 Maret sampai dengan 9 April atau H-10 sampai dengan H-1 Lebaran,” kata Luqman lewat keterangan pers, Senin (25/3/2024).

Keberangkatan terbanyak didominasi Stasiun Surabaya Gubeng 41.059 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi 34.254 penumpang, Stasiun Malang 20.381 penumpang, diikuti stasiun lain.

“Berdasar data tersebut, tanggal favorit pelanggan yakni 5-9 April atau H-5 sampai dengan H-1 Lebaran, dengan rata-rata 19.000 per harinya,” terangnya.

Secara total, ada 232.776 tiket yang terjual, terbagi untuk arus mudik dan balik mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.

“Pada arus balik tercatat 90.494 tiket telah dipesan oleh masyarakat. Okupansi tertinggi yakni keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi yang tercatat 27.309 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 18.853 pelanggan, Stasiun Malang 13.113 pelanggan, dan diikuti stasiun lain di Daop 8 Surabaya,” imbuhnya lagi.

Tujuan paling favorit masih dipegang Semarang, Jakarta, Solo, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.

Sekadar diketahui, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksi, kereta api jadi pilihan moda transportasi yang paling diminati masyarakat untuk mudik Lebaran 2024.

Robby Kurniawan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub mencatat, 20,30 persen atau 39,32 juta orang memilih menggunakan kereta api antarkota.

Transportasi bus menyusul ada dipilihan moda kedua terbanyak setelah kereta api dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 37,51 juta orang atau setara 19,37 persen.

Kemudian, mobil pribadi sebanyak 35,42 juta orang atau setara 18,29 persen. Lalu, sepeda motor sebanyak 31,12 persen atau 16,07 persen dan mobil sewa sebanyak 11,64 juta orang atau setara 6,01 persen. (lta/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs