Minggu, 28 April 2024

MUI Sebut Isra Mikraj Momentum Ajarkan Saling Menghargai Terhadap Sesama

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Muhammad Cholil Nafis Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah. Foto: MUI Digital Muhammad Cholil Nafis Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah. Foto: MUI Digital

Muhammad Cholil Nafis Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah menilai Isra’ Mi’raj momentum yang harus diperingati di mana Rasulullah SAW mengajarkan untuk saling menghargai terhadap sesama manusia.

“Nabi Muhammad (SAW) bertemu nabi-nabi terdahulu yang semuanya membawa misi tauhid dengan syarat yang berbeda-beda. Jadi, kita pun hidup di dunia pasti bertemu dengan yang berbeda-beda,” katanya dilansir Antara, Kamis (8/2/2024).

Cholil mengatakan, perbedaan di antara sesama umat manusia, seperti suku, agama, ras, dan golongan merupakan perbedaan yang harus ditoleransi, asalkan perbedaan tersebut dimaknai dengan cara yang positif, bukan hal-hal yang bersifat penghinaan.

Menurutnya, bagaimanapun manusia yang hidup di dunia ini, dengan segala kebaikan dan kekurangan yang dimilikinya, semuanya merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ia menyebut peristiwa Isra’ Mi’raj juga merupakan momentum untuk menghargai para tetua, dan jasa para pahlawan, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW saat bertemu dengan nabi-nabi sebelumnya.

“Artinya, kita harus konsolidasi dan baik terhadap generasi terdahulu, menghargai jasa-jasa para pahlawan kita, dan tentunya oleh-olehnya (Isra’ Mi’raj) bagi kita adalah shalat dan doa agar selalu connecting dengan Allah SWT,” ujarnya.

“Isra’ Mi’raj itu adalah peristiwa yang luar biasa menuntut dan menguji keimanan kita tentang Allah Yang Maha Kuasa, bahwa Allah bisa menciptakan, berbuat sesuatu di luar nalar manusia, yang tentu sesuai kehendak Allah SWT,” tambahnya.

Untuk itu, pada momen Isra’ Mi’raj tahun ini, Cholil mengingatkan kepada seluruh umat uslim di Indonesia untuk mengingat peristiwa tersebut dengan tidak meninggalkan salat, karena salat adalah tiang agama. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
31o
Kurs