Selasa, 30 April 2024

Polsek Candi Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Siswa SMAN 1 Sidoarjo Korban Kecelakaan Bus

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kompol Eka Anggriana Kapolsek Candi Sidoarjo saat menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya siswa SMAN 1 Sidoarjo atas nama Nabil Azfa Putra Diyah Cipta di Makam Islam Pucang Sidoarjo, Jumat (19/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Kompol Eka Anggriana Kapolsek Candi Sidoarjo menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya siswa SMAN 1 Sidoarjo atas nama Nabil Azfa Putra Diyah Cipta, yang merupakan korban kecelakaan bus di Tol Ngawi arah Surabaya.

“Kami selaku Polsek Candi Sidoarjo, turut berduka cita atas meninggalnya anak kandung anggota kami atas nama Aiptu Sucipto, anggota Unit Patroli Polsek Candi, atas musibah yang terjadi yaitu kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Ngawi,” katanya seusai mengikuti proses pemakaman di Makam Islam Pucang Sidoarjo, Jumat (19/1/2024).

Ia berdoa, agar semua amal dan ibadah Almarhum Nabil diterima dan seluruh dosanya juga diampuni oleh Allah SWT. “Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” katanya.

Jenazah almarhum Nabil dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa anggota keluarga dan teman sekolah di SMAN 1 Sidoarjo juga turut mengantarkan jenazah dari rumah duka, ke Makam Islam Pucang Sidoarjo.

Pengantaran jenazah korban kecelakaan bus pariwisata SMAN 1 Sidoarjo oleh keluarga dan beberapa warga di Pucang Sidoarjo, Jumat (19/1/2024). Foto: Risky suarasurabaya.net

Seperti diketahui, kecelakaan yang terjadi pada Kamis (18/1/2024) malam itu, karena bus yang mengangkut rombongan study tour dari SMAN 1 Sidoarjo terperosok dan terguling di parit, tepatnya di KM 575A Tol Ngawi mengarah ke Surabaya.

Kecelakaan berawal dari sopir bus yang mencoba menghindari truk muatan buah rambutan di depannya yang mengalami pecah ban dan terguling.

Bus pariwisata itu, sempat menabrak bagian belakang truk, sebelum akhirnya kehilangan kendali dan kemudian terguling dan terperosok ke parit sebelah kiri jalan tol.

Akibat kecelakaan itu, selain Nabil, ada juga satu guru Bimbingan Konseling (BK) atas nama Sutining Hidayah yang juga meninggal dunia.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada sebanyak 14 siswa yang luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Widodo Ngawi. Dari seluruh siwa yang mengalami luka, empat di antaranya dikabarkan harus rawat inap dan sisanya rawat jalan. (ris/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs