Kamis, 25 April 2024

Khofifah Ajak Partai Politik Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar Jatim, Jumat (6/3/2020). Foto : Istimewa

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengajak partai politik bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Serentak 2020 di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Sebagai pengusung calon kepala daerah dalam Pilkada serentak nanti, partai politik dia harapkan bisa menjadi promotor menjaga komitmen “Jogo Jawa Timur” dalam momen pesta demokrasi 2020.

“Ada sinyal-sinyal yang sebaiknya dijadikan GPS bersama. Kita punya komitmen bersama ‘Jogo Jawa Timur’ agar tetap aman dan kondusif,” katanya dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar Jatim, Jumat (6/3/2020).

Musda ke-X Partai Golkar Jatim yang berlangsung di Hotel Utami Sidoarjo itu dihadiri Zainuddin Amali Menpora serta beberapa tokoh nasional Golkar seperti Akbar Tanjung dan Nurul Arifin. Perwakilan sejumlah partai politik lain di Jatim juga menghadiri acara ini.

Dalam pembukaan Musda yang akan diselenggarakan pada 5-7 Maret 2020 diikuti 350 kader dari seluruh Jatim itu, Khofifah menjelaskan bahwa sinyal yang dia maksud adalah kondisi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat jelang pilkada serentak.

Kondisi itu, menurut Mantan Menteri Sosial itu, harus betul-betul ditelaah agar semua pihak bisa mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang akan mengganggu kondusifitas Jawa Timur.

Khofifah memaparkan hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan data dari Kementerian Agama. Hasil penelitian kedua lembaga menunjukkan bahwa toleransi dan politisiasi SARA masih jadi dua hal utama yang harus diantisipasi jelang Pemilu.

“Masalah toleransi, potensi gesekan karena politisasi SARA menjadi dua hal yang harus kita perhatikan. Jangan sampai dua hal ini jadi permasalahan yang bisa menganggu persaudaraan dan persatuan kita,” ujarnya.

Sebaliknya, lanjut Khofifah, toleransi harus terus dipupuk dan dikuatkan, persaudaraan antargolongan, antarumat beragama, serta antarsuku harus terus dijaga. Partai Golkar dan parpol lain dia harap jadi bagian sinergitas mewujudkan tujuan bersama itu.

Salah satu kemajuan ekonomi di manapun, katanya, sangat dipengaruhi kondusifitas. Partai Golkar yang punya sejarah dan kiprah politik panjang, menurutnya tentu punya pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat sampai akar rumput.

“Golkar punya tugas dan peran menjaga harmoni dan toleransi beragama di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Sehingga kondusifitas dan kohesifitas di Jatim terus terjaga. Ini bisa terwujud kalau kita semua bergandengan tangan menjaga harmoni dan toleransi,” ujarnya.(den/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs