Sabtu, 20 April 2024

Anggota Komisi VI DPR Melihat Ada Kesan Politis Absennya BUMN sebagai Sponsor Formula E Jakarta

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Herman Khaeron anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Ajang balapan mobil listrik atau Formula E di Jakarta, Sabtu (4/6/2022), sukses terselenggara di Jakarta E-Prix International Circuit, Ancol, Jakarta Utara.

Di balik kesuksesan itu, ada hal yang dipertanyakan Herman Khaeron Anggota Komisi VI DPR RI, terkait absennya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai sponsor acara berskala internasional tersebut.

Menurut legislator dari Fraksi Demokrat tersebut, keputusan BUMN tidak menjadi sponsor merupakan suatu yang aneh.

“Tentu bagi saya sangat aneh ketika tidak ada BUMN yang mensponsori perhelatan Formula E di Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Dia menilai, perlakuan BUMN memunculkan kesan politis. Karena, sangat berbeda dengan ajang balapan MotoGP di Mandalika beberapa waktu yang lalu, yang banjir dukungan BUMN.

Padahal, ajang balapan mobil listrik punya pesan untuk menggencarkan penggunaan mobil listrik di Tanah Air.

“Tentu ini kesannya menjadi politis. Formula E di dalamnya ada pesan balapan mobil elektrik. Indonesia juga ke depan mendorong pengembangan mobil listrik sebagai kendaraan masa depan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Herman mendesak pengelolaan BUMN dilakukan secara profesional.

Sehingga, menjadi pendukung kegiatan-kegiatan berskala internasional dan memberikan feedback positif, baik terhadap korporasi mau pun bangsa dan negara.

“Ini adalah perhelatan negara Indonesia. Jadi, semestinya BUMN mendukung/mensponsori pelaksanaan Formula E di Jakarta, seperti BUMN mendukung pelaksanaan MotoGP di Mandalika,” tandas Herman.

Sebelumnya, Joko Widodo Presiden menyatakan mendukung semua kegiatan yang membawa nama baik Indonesia, termasuk wacana balapan Formula E di Jakarta digelar dua seri dalam setahun.

Menurut Presiden, pemerintah pusat sudah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk.

“Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat kesiapan, kemudian juga semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, bea cukai di Kementerian Keuangan, kemudian Menparekraf juga saya kira izin-izin semuanya dikeluarkan, itu bentuk dukungan,” jelasnya usai menonton balapan di Sirkuit Formula E, Jakarta, Sabtu lalu.(faz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs