Senin, 6 Mei 2024

KIB akan Menentukan Capres 2024 dalam Forum Musyawarah Bulan Depan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar (tengah), Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa (kiri) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Antara

Ujang Komarudin Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan menggunakan mekanisme musyawarah dalam menentukan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.

Menurutnya, Partai Golkar, PAN dan PPP sejak awal sudah sepakat untuk memutuskan sesuatu bersama, dan semua prosesnya juga diketahui serta dibahas bersama.

“Saya yakin KIB akan menggunakan cara-cara musyawarah mufakat, saling pengertian, saling membangun kesetaraan. Kan mereka sudah sepakat di awal ketika menandatangani MoU koalisi bahwa semua hal harus diketahui bersama. Semua hal harus dibahas bersama dan semua hal harus dijalankan bersama. Dalam konteks itu, saya melihat ketiga partai akan bermusyawarah, merundingkan nama capres atau cawapresnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Proses penentuan nama capres dan cawapres KIB, lanjut Ujang, bakal menjadi tantangan tersediri. Karena, pilihan itu berpengaruh terhadap peluang menangnya.

“Walau menentukan capres-cawapres di KIB lewat musyawarah, yang agak rumit adalah mencari pasangan yang ideal,” kata Ujang.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pembahasan nama capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024 mulai bulan November 2022 di wilayah Indonesia bagian timur.

Koalisi yang terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga disebut bakal memprioritaskan kader masing-masing untuk diusung sebagai capres.

Penunjukan capres tidak dilakukan lewat mekanisme pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah untuk mencapai aklamasi.

Sementara itu, Melkiades Laka Lena Politikus Partai Golkar mengungkapkan partai politik dalam KIB mulai menerima aspirasi nama bakal capres dan cawapres dari internal tiga partai politik.

Partai Golkar tetap mendorong Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

“Kami dari Golkar sesuai keputusan Munas dan Rapimnas mengajukan Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres. Keputusan capres cawapres KIB bagian terakhir dari pembahasan pimpinan KIB,” ungkapnya, Selasa (18/10/2022).

Sedangkan PPP dan PAN mulai memunculkan nama-nama aspirasi kader mereka. Salah satu nama yang mendapat dukungan adalah Ganjar Pranowo Kader PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baik PPP dan PAN akan menyelenggarakan Rakernas dan Rapimnas dalam waktu dekat.

Eddy Soeparno Sekjen PAN menyatakan bakal capres dan cawapres yang diusung harus memenuhi kriteria sesuai dengan platform partai. Di antaranya nasionalis, religius, moderat, tengah, dan plural.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
32o
Kurs