Jumat, 29 Maret 2024

PEKAT IB akan Cabut Laporan di MKD DPR Terhadap Bambang Soesatyo Ketua MPR RI

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
PEKAT IB saat bertemu dengan Bambang Soesatyo Ketua MPR di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Lisman Hasibuan Ketua Infokom DPP Pembela Kesatuan Tanah Air, Indonesia Bersatu (PEKAT IB) menjelaskan kalau pihaknya mencabut laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI terhadap Bambang Soesatyo anggota Komisi III DPR yang juga Ketua MPR RI.

Pernyataan Lisman disampaikan setelah PEKAT IB diundang Bambang Soesatyo Ketua MPR di rumah dinasnya Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi untuk meluruskan permasalahan yang sebelumnya PEKAT IB menilai Bamsoet membuat narasi yang dianggap membela Irjen Pol Ferdy Sambo. Kata Lisman, Ketua MPR sudah mengklarifikasi dan meluruskan soal narasi yang disampaikan ke publik sebelumnya.

“Dan saya akan mencabut juga laporan kami yang ada di MKD dalam hal ini tidak akan menindaklanjuti. Ini proses Demokrasi bagi kami sehingga kita tetap akan mengawal agenda-agenda berikutnya,” ujar Lisman di rumah dinas Ketua MPR Kompleks Widya Chandra,Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Kata Lisman, Ketua MPR juga sudah menerima saran dan kritik dari PEKAT IB. Intinya, lanjut dia, Bamsoet tidak membela siapapun terkait proses hukum kasus meninggalnya Brigadir J. Bahkan, Ketua MPR mendukung instruksi Jokowi Presiden dan arahan Kapolri terkait kasus tersebut.

“Beliau kita pandang sebagai bapak demokrasi yang siap dikritik dan kita memberikan saran dan beliau menerima. Artinya persepsi publik hari ini beliau tidak membela siapapun terkait dengan proses hukum dan mendukung apa yang menjadi instruksinya Jokowi Presiden dan arahan Pak Kapolri,” jelasnya.

Sebelumnya, DPP Pembela Kesatuan Tanah Air, Indonesia Bersatu (PEKAT IB) melaporkan Bambang Soesatyo atau Bamsoet Ketua MPR sekaligus anggota Komisi III DPR ini atas dugaan pelanggaran etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Lisman Hasibuan menyebut Bamsoet menggiring narasi agar publik jangan menyalahkan Irjen Pol Ferdy Sambo dan keluarga dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Sementara, Bamsoet mengucapkan terima kasih sudah diingatkan, dan ternyata ada kekeliruan informasi.

“Yang penting adalah saya terima kasih sudah diingatkan. Alhamdulillah ternyata ada kekeliruan informasi dan sekarang sudah diluruskan,” kata Bamsoet.

Bamsoet justru mengkhawatirkan masalah ini akan menyeret kepada pembelahan kembali unsur-unsur Sara atau kesukuan jika diteruskan.

Anggota Komisi III DPR RI yang juga Ketua DPR RI ke-20 ini meluruskan berbagai salah informasi yang beredar di media terkait pernyataannya pada saat membuka Forum Tematik Badan Koordinasi Humas pada 4 Agustus 2022.

Dirinya menegaskan tidak membela Irjen FS. Pada saat itu Irjen FS belum ditetapkan sebagai tersangka, sehingga dirinya mengajak masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses penanganan meninggalnya Brigadir J kepada Polri, menghormati proses hukum yang menjunjung tinggi asas equality before the law dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah.(faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs