Kamis, 28 Maret 2024

Prabowo Meyakini Lima Tahun Terakhir Kondisi Ekonomi Indonesia Semakin Terjepit

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis malam (21/3/2019). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Capres-Cawapres nomor 02 bertekad mewujudkan pemerintahan yang pro bisnis dan pro terhadap kepentingan rakyat.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis malam (21/3/2019).

Prabowo mengatakan, pengusaha memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional. Pengusaha adalah ujung tombak kebangkitan ekonomi suatu bangsa. Semakin banyak pengusaha, maka perekonomian akan bergerak.

“Sejak lima bulan lalu, terus terang kita berjuang dengan paket hemat,” kata Prabowo.

“Tapi kita berjuang untuk kepentingan rakyat, untuk semua. Kita pro bisnis, pro rakyat. Kenapa? Ujung tombak kebangkitan ekonomi adalah para pengusaha. Saudara-saudara bayangkan, 1.000 orang pengusaha di sini, kalau punya 100 karyawan, sudah berapa keluarga yang hidup? Akan ada jutaan orang hidup dari perusahaan saudara,” kata Prabowo disambut tepuk tangan meriah.

Prabowo meyakini, para pengusaha di Tanah Air menjadi saksi betapa dalam lima tahun terakhir kondisi ekonomi Indonesia semakin terjepit. Pemerintah selaku navigator ekonomi nasional telah gagal mewujudkan keskejahteraan untuk rakyat.

“Meski klaim pemerintah menunjukkan angka-angka dan data statistik perekonomian kita tumbuh, tapi data-data dari Bank Dunia dan data pembanding lainnya menunjukkan bahwa perekonomian kita dalam kondisi tidak baik,” kata Prabowo.

Karenanya, kata Prabowo, setelah dilantik sebagai presiden, ia bertekad memberikan kemudahan bagi para pengusaha dalam negeri. Dengan adanya kemudahan tersebut diharapkan perekonomian Indonesia segera pulih dari keterpurukan.

“Saudara-saudara, jadi kita butuh banyak orang kaya. Meski saya tidak memiliki gelar ekonomi, saya masih ingat ajaran ayah saya (Soemitro Djojohadikusumo). Salah satu ajaran beliau adalah, tujuan pembagunan ekonomi adalah menciptakan banyak orang kaya. Kalau orang kaya banyak, karyawan hidup semua, ekonomi berputar,” tegas Prabowo.(faz/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs