Sabtu, 27 April 2024

Tidur Lebih dari Delapan Jam Lebih Meningkatkan Risiko Kena Penyakit Jantung

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Getty Images

Studi terbaru mengungkapkan orang yang tidur delapan jam atau lebih, bisa terkena penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah ke otak, dilansir Antara dari Sky News, Rabu (5/12/2018).

Studi itu mengamati 116.000 orang berusia antara 35 dan 70 di 21 negara. Delapan tahun kemudian, studi menemukan 4.381 kematian dan 4.365 kasus penyakit jantung.

Partisipan studi yang tidur total delapan hingga sembilan jam sehari memiliki risiko 5 persen lebih besar menderita jantung daripada mereka yang tidur enam hingga delapan jam.

Bahaya itu naik ke risiko 17 persen lebih tinggi bagi mereka yang tidur antara sembilan dan 10 jam sehari.

Sementara mereka yang tidur lebih dari 10 jam sehari memiliki 41 persen peningkatan risiko penyakit kardiovaskular atau kematian.

Tim internasional menulis dalam European Heart Journal: “Tidur sangat penting untuk kesehatan manusia, dan orang menghabiskan sekitar sepertiga dari jam tidur mereka. Hal ini semakin dianggap sebagai perilaku gaya hidup yang penting yang dapat mempengaruhi penyakit kardiovaskular (CVD) dan kematian.”

Salim Yusuf Co-author Profesor dari McMaster University, Ontario, Kanada, mengatakan: “Masyarakat umum harus memastikan bahwa mereka mendapatkan sekitar enam sampai delapan jam tidur sehari.”

“Di sisi lain, jika Anda tidur terlalu sering, katakanlah lebih dari sembilan jam sehari, maka Anda mungkin ingin mengunjungi dokter untuk memeriksa kesehatan Anda secara keseluruhan,” kata Salim Yusuf. (ant/nin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
33o
Kurs