Kamis, 25 April 2024

Uma Thurman Akui Pernah Jadi Korban Harvey Weinstein

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Uma Thurman. Foto: Festival de Cannes

Artis Uma Thurman mengungkapkan bahwa produser Harvey Weinstein pernah melakukan penyerangan seksual kepadanya di sebuah hotel kawasan London, Inggris.

Peristiwa ini terjadi setelah mereka bekerja sama dalam film hit tahun 1994 “Pulp Fiction.”

Dalam sebuah artikel di New York Times pada Sabtu (3/2/2018) Thurman akhirnya mengakui hal ini setelah menanti sejak Oktober, untuk berbicara soal perilaku tidak pantas di tempat kerjanya. Hal ini karena dia tidak ingin mengatakan apapun dalam kemarahan.

Thurman menjadi yang korban terbaru dari 70 orang lebih wanita yang menuduh Weinstein melakukan kejahatan seksual termasuk pemerkosaan.

Ben Brafman, pengacara Weinstein mengatakan kliennya sudah meminta maaf kepada Thurman karena kejadian 25 tahun yang lalu, tapi klaimnya tentang serangan fisik tidak benar.

Dalam artikel Times, Thurman, mengatakan bahwa Weinstein mendorongnya saat bertemu dengannya di kamarnya di Hotel Savoy di London.

“Dia mencoba mendorong dirinya ke arahku. Dia mencoba mengekspos dirinya sendiri. Dia melakukan segala macam hal yang tidak menyenangkan. Dia memaksa saya,” kata Thurman.

Pengacara Weinstein mengatakan bahwa produser tersebut tercengang dan sedih atas tuduhan tuduhan palsu dari seseorang yang pernah bekerja sama selama lebih dari dua dekade.

“Weinstein mengakui kejadian canggung di masa lalu, dia menyesal dan segera meminta maaf,” kata Brafman dalam sebuah pernyataan yang dikutip Antara.

“Mengapa nyonya Thurman menunggu 25 tahun untuk secara terbuka membahas kejadian ini dan mengapa menurut Weinstein, dia memoles apa yang sebenarnya terjadi dengan tuduhan palsu atas percobaan fisik adalah misteri,” sambung dia.

Brafman mengatakan bahwa pernyataan Thurman kepada Times telah diperiksa dan diselidiki dengan seksama “sebelum memutuskan apakah tindakan hukum terhadapnya akan sesuai.”

Thurman membintangi “Pulp Fiction” yang disutradarai Quentin Tarantino dan diproduksi oleh studio Miramax Weinstein. Film ini menghasilkan lebih dari 330 juta dolar Amerika Serikat atau setara Rp4,27 triliun. Demikian seperti dilansir Reuters. (ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs