Minggu, 5 Mei 2024

Pasien Hipertensi Boleh Minum Kopi, Asal Tanpa Gula dan Tak Sensitif Kafein

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi secangkir kopi hitam. Foto: Freepik

Bambang Widyantoro, dokter spesialis jantung di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita membolehkan pasien hipertensi mengonsumsi kopi setiap hari selama tidak ada gula.

“Orang sakit jantung, tekanan darah tinggi tetap boleh minum kopi, tapi tanpa gula. Kopi bagus untuk jantung dan pembuluh darah, selama pasien dan kita yang mengonsumsi tidak sensitif terhadap kafein,” kata dia, seperti dilansir Antara, Senin (17/7/2023).

Menurut Journal of American Heart Association pada Desember 2022, pasien hipertensi yang minum hanya satu cangkir kopi setiap hari tak akan memiliki risiko meninggal akibat stroke, serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya.

Bambang menyatakan kopi tidak menyebabkan seseorang terkena hipertensi. Namun, dia mengimbau orang-orang yang sensitif terhadap kafein sebaiknya tidak mengonsumsi atau bahkan berhenti meminum kopi.

Hal ini karena mereka yang sensitif terhadap kafein biasanya akan mengalami jantung berdebar-debar, walaupun jumlah yang diminum hanya sedikit.

“Tetapi bagi yang sudah terbiasa minum kopi hitam tanpa gula dan tidak menimbulkan berdebar maka boleh dilanjutkan, dengan mild consumption sampai dua hingga tiga cangkir sehari,” saran Bambang.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan saat tekanan darah sistolik lebih tinggi atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih tinggi atau sama dengan 90 mmHg.

Kondisi yang sering disebut the silent killer ini muncul tanpa keluhan, sehingga pasien tidak tahu kalau dirinya mengalami hipertensi, tetapi kemudian mengetahui dirinya sudah mengalami komplikasi dari hipertensi.

Hipertensi dikatakan menjadi faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya.

Bambang berpendapat dengan adanya pergeseran pola gaya hidup yang sering ditemukan di berbagai kelompok masyarakat belakangan ini, penting bagi orang-orang untuk memahami pola gaya hidup yang baik, serta penjagaan tekanan darah secara rutin.

Dia menambahkan, kurang beristirahat atau tidur adalah salah satu kebiasaan yang bisa memicu hipertensi. Kondisi kurang tidur akan memengaruhi perubahan tekanan darah tubuh dalam 24 jam dan lama kelamaan ini bisa menimbulkan hipertensi. (ant/bnt/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs