Minggu, 28 April 2024

Persiapan Lima Pianis Difabel Asal Surabaya Jelang Perayaan Hari Anak Nasional

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kevina Tenggara pianis Surabaya bersama kelima pianis difabel didikannya. Dari kiri ke kanan, Syirin, Refa, Zahra, Dana, Felis. Foto: Frans magang suarasurabaya.net

Aksi Cinta Indonesia (ACI) dan Komunitas Disabilitas Berkarya akan menyelenggarakan kampanye sosial “Setara Berkarya” melalui konser pada peringatan hari anak nasional, tepatnya pada Minggu (23/7/2023) di Surabaya Suites Hotel.

Sebelum menuju puncak acara, ACI dan Komunitas Disabilitas Berkarya melakukan latihan vokal dan piano kolaborasi anak-anak disabilitas (tunanetra) dengan anak-anak dari ACI di Ruang Halle Wisma Jerman, Surabaya.

“Iya, hari ini akan dilaksanakan latihan sebelum nanti acara puncaknya di Surabaya Suites Hotel pada tanggal 23 nanti,” ujar Eko Doto Nugroho Co-Founder Disabilitas Berkarya dalam keterangannya pada Suara Surabaya, Sabtu (8/7/2023) sore.

Lima anak difabel (tunanetra) tersebut berasal dari Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dan alumni Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta (YPAB) Surabaya.

Kevina Tenggara (19) pianis asal Surabaya yang sekarang sedang menempuh pendidikan piano klasik di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) di Singapura, turut membimbing dan mengajari anak-anak dari YPAB bermain alat musik piano dari awal hingga mahir.

“Mereka memiliki kelebihan yang berbeda dari anak-anak lainnya, seperti cepat dalam menghafal. Jadi tiap not piano yang dibunyikan, mereka bisa tahu hanya dengan mendengar, dan langsung bisa diaplikasikannya di piano,” ujar Kevina yang akrab disapa Kevi tersebut.

Yessy Dian perwakilan ACI Surabaya juga mengatakan, proses anak-anak difabel tersebut dalam belajar piano klasik cukup cepat dan sudah dalam proses penguasaan lagu kedua.

“Yang saya lihat sejauh ini, mereka latihan cukup cepat, bahkan mereka sudah mau menyelesaikan lagu kedua,” ujarnya.

Dia menambahkan, dalam persiapan konser hari anak mendatang, ACI dan Komunitas Disabilitas Berkarya sudah melakukan latihan rutin selama satu bulan.

“Untuk persiapan, mereka latihan bersama menyelesaikan lagu-lagunya, dan tiap anak difabel juga akan menyuguhkan dua lagu,” ujar Yessy.

Yessy cukup senang dan berharap dengan konser ini, tiap anak dapat menampilkan bakat dibalik kekurangannya melalui kesetaraan dalam berkarya.

“Harapannya lewat konser ini, kita ingin anak-anak ini mendapatkan kesetaraan dalam berkarya. Baik itu anak disabilitas maupun anak-anak umum, mereka dapat kesempatan yang sama untuk berkarya, dan bagi kita penting sekali untuk anak-anak itu belajar berkolaborasi dengan siapapun termasuk belajar mengenal teman-teman mereka yang punya hambatan (disabilitas) itu,” tandasnya. (fra/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
26o
Kurs