Minggu, 13 Oktober 2024

514 Puskesmas di Indonesia Disiapkan untuk Layani Deteksi Dini Kanker

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi kanker serviks. Foto: Pixabay Ilustrasi kanker serviks. Foto: Pixabay

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya melengkapi fasilitas pelayanan dan deteksi dini kanker agar mudah dan murah di setiap puskesmas.

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) menegaskan bahwa hal itu bagian dari strategi menurunkan angka kematian akibat kanker.

Apabila kanker diketahui lebih awal, katanya, tingkat kesembuhan penderita lebih besar dan biaya lebih murah.

“Semua puskesmas sedang kami siapkan. Harapannya tahun ini, semua alatnya bisa selesai kita bagikan secara bertahap ke 10.000 puskesmas di 514 kabupaten/kota,” ujarnya dilansir Antara, Sabtu (17/2/2024).

Dia mengatakan, semua puskesmas di 514 kabupaten/kota sedang disiapkan untuk dapat melayani deteksi dini kanker.

Ia mengatakan layanan deteksi dini ini khususnya untuk empat jenis kanker utama, yaitu kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan serta kanker paru-paru dan kanker usus yang kasusnya banyak ditemui pada laki-laki.

Alat kesehatan yang dimaksud, ujarnya, Probe Linear USG untuk deteksi dini kanker payudara, sedangkan tes HPV DNA dengan hasil yang dinilai lebih akurat dan mudah dibandingkan dengan Pap Smear, untuk deteksi dini kanker serviks.

Ia menyebutkan layanan deteksi dini kanker paru-paru dan kanker usus juga akan disediakan.

Kemenkes menargetkan setiap puskesmas dapat melakukan layanan skrining kanker paru dengan alat Low Dose CT-Scan (LDCT) dan kanker usus besar dengan kolonoskopi.

LDCT mampu mendeteksi lesi kecil atau nodul pada paru-paru yang mungkin merupakan tanda awal kanker paru-paru.

“Kita akan selesaikan secara bertahap di 514 kabupaten/kota supaya tiap puskesmas punya CT-Scan biar bisa melakukan prosedur Low Dose CT-Scan untuk deteksi dini kanker paru-paru dan kolonoskopi untuk deteksi dini kanker usus besar,” katanya. (ant/saf/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Minggu, 13 Oktober 2024
30o
Kurs