
Jerman mengungsikan 20 ribu warga kota Koln sebelum menjinakkan bom sisa Perang Dunia II yang ditemukan oleh pekerja bangunan, Rabu (27/5/2015) waktu setempat.
Warga yang tinggal dalam radius satu kelometer dari tempat bom ditemukan, diminta meninggalkan rumahnya. Penduduk yang diminta mengungsi antara lain 1.100 orang tua yang tinggal di panti jompo. Ini seperti kata pejabat kota setempat sebagaimana dilansir Antara Kamis (28/5/2015).
Sejumlah sekolah di daerah sama dan kebun binatang Koln menghentikan kegiatan selama satu hari.
Bom buatan Amerika Serikat yang tergeletak lima meter di bawah permukaan tanah itu ditemukan Jumat (22/5/2015) lalu di pinggir sungai Rhine dekat jembatan Muelheim.
Ratusan polisi dan petugas pemadam kebakaran terlibat dalam evakuasi terbesar sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua itu.
Lalu lintas di Sungai Rhine turut terhenti selama operasi penjinakan bom. Demikian juga dengan rute penerbangan yang
melewati area tersebut.
“Semuanya berjalan dengan baik,” kata dewan kota Cologne. Dewan kota tersebut menambahkan bahwa bom berbahaya itu telah berhasil dijinakkan. Warga mulai kembali ke rumahnya menjelang waktu malam.
Setelah 70 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia, bom-bom milik Sekutu yang belum sempat meledak masih tersisa di sebagian
wilayah Jerman. Para pekerja konstruksi di negara ini masih seringkali tersandung bom-bom tersebut. (ant/den)