
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang mengkaji kelonggaran kebijakan suporter tim tamu untuk Super League 2025/2026, nama baru Liga 1.
PT LIB sedang mengupayakan kehadiran suporter tim tamu untuk semua klub. Namun hal ini tak berlaku untuk klub yang memiliki rivalitas tinggi, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta, serta Arema FC dan Persebaya Surabaya.
“Yang pasti tadi sudah bisa dibilang tertutup pintunya kalau suporter Persib datang ke Persija. Begitu juga suporter Persija datang ke Persib itu pasti tidak bisa,” kata Ferry Paulus Direktur Utama PT LIB dilansir dari Antara, Selasa (8/7/2025).
“Arema sama Persebaya juga enggak akan diizinkan untuk saat ini. Ya, tapi misalnya Dewa sama Persija, (lalu) Dewa sama barangkali Persebaya ini kan enggak ada sejarah (rivalitas) juga,” imbuhnya.
Kajian ini, kata Ferry, juga dilakukan seiring dengan telah diluncurkannya aplikasi bernama Sobat Liga pada April. Sobat Liga adalah penyedia layanan tiket pertandingan, yang mirip provider ticketing sejenisnya.
Lebih lanjut, pria 61 tahun itu juga menjelaskan bahwa pihaknya kini sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari pihak kepolisian untuk kebijakan suporter tim tamu musim depan.
“Nah, kita lagi minta persetujuan dari pihak kepolisian nanti akan juga dipandu oleh ketua umum (PSSI), supaya FIFA juga bisa memberikan restu kepada kita. Untuk klub-klub yang istilahnya tidak punya resistensi ya mudah-mudahan bisa diizinkan,” jelas dia.
“Nah, kata permohonannya seperti itu. Dan kita berharap tentunya Liga Indonesia, I League (branding baru), ini bisa mendapatkan restu untuk bisa ada suporter bertamu. Tapi poinnya adalah itu,” tutup mantan bos Persija Jakarta itu. (ant/saf/ipg)