Rabu, 30 Juli 2025

Sekolah di Jember Dilakukan Secara Online Dampak Kelangkaan BBM

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Muhammad Fawait Bupati Jember bersama Ahmad Halim Ketua DPRD Jember dan sejumlah OPD dalam konferensi pers terkait kelangkaan BBM yang digelar di Kantor DPRD Jember, Senin (28/7/2025) malam. Foto: Antara

Muhammad Fawait Bupati Jember menerbitkan dua Surat Edaran (SE) terkait sekolah daring dan Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa bekerja dari mana saja atau Work From Anywhere (WFA), menyusul dampak kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kabupaten Jember akibat keterlambatan distribusi.

“Saya keluarkan SE bahwa mulai besok (Selasa ini) para pelajar boleh mengikuti pelajaran secara daring atau online dari rumah sampai kondisi normal,” katanya dalam konferensi pers di Kantor DPRD Jember, Senin (29/7/2025) malam.

Dilansir dari Antara, Pemkab Jember juga mengeluarkan SE untuk pegawai ASN yang tidak langsung bersentuhan dengan pelayanan masyarakat bisa bekerja dari mana saja atau WFA sampai kondisi BBM kembali normal.

“Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapat BBM di Jember,” katanya.

Gus Fawait, sapaannya, mengatakan bahwa kebijakan tersebut diambil seiring dengan adanya kelangkaan BBM di Jember yang masih belum pulih akibat distribusi yang terganggu, sehingga penutupan jalan nasional Gumitir memberikan dampak yang besar mulai dari kemacetan hingga dampak ekonomi.

“Kami bersama Pertamina juga akan turun langsung memantau kondisi SPBU dan perkembangannya setelah adanya pengiriman besar-besaran pada Senin malam ini,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak panic buying dengan melakukan pembelian BBM secara besar-besaran dan tidak sesuai kebutuhan karena hal tersebut akan menjadi penghambat kondisi normal.

“Saya pastikan bahwa stok BBM aman di Jember, namun kendala nya hanya pada masalah distribusi yang terganggu. Saya imbau masyarakat tetap tenang dan mudah-mudahan bisa kembali normal dalam waktu dekat,” ujarnya.

Pemkab Jember juga akan berkirim surat kepada Pertamina pusat untuk menambah lagi kuota dan distribusi BBM ke Jember agar tidak lagi terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU.

“Hal itu memang bukan kewenangan kami, namun Pemkab Jember berkomitmen bersama sama mengatasi krisis BBM yang terjadi dengan mencari solusi yang terbaik,”  pungkasnya.(ant/ris/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 30 Juli 2025
27o
Kurs