Aktivitas perekonomian masyarakat di Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, mulai hidup kembali. Tampak beberapa aktivitas swalayan, toko kelontong, tempat pangkas rambut, kembali menggeliat sejak pagi.
Junaedi Kepala Desa Gampong Boangan, Kecamatan Meurah Dua mengatakan, kondisi di Pidie Jaya belum bisa disebut pulih sepenuhnya. Namun, semangat masyarakat, terutama di Kecamatan Meurah Dua, ingin pelan-pelan aktivitas ekonomi kembali normal.
“Masyarakat ingin cepat beraktivitas walau di sini masih banyak yang tinggal di pengungsian karena rumahnya masih ada lumpur. Kami terima kasih sudah banyak bantuan beras dan lain-lain. Tapi kami kekurangan air,” kata Junaedi, melansir Antara, Minggu (7/12/2025).
Dia mengatakan, kehidupan masyarakat di Pidie Jaya memang belum pulih. Banyak rumah masih tertutup lumpur bercampur air. Masyarakat berusaha menyelamatkan barang-barang dari rumah mereka. Pedagang coba memilah barang dagangan yang masih bisa dijual.
Selain itu, katanya, akses jalan di Kecamatan Meurah Dua tidak ada masalah, dan hanya ada genangan di beberapa titik.
“Keberadaan jalan ini sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat. Sebab jalan utama yang menghubungkan Aceh-Medan terputus,” ujarnya.
Dia menyebutkan, tidak hanya di Pidie Jaya. Aktivitas jual beli di Pasar Kuala Simpang, Aceh Tamiang, terpantau juga mulai aktif. Karena proses pembersihan kios belum selesai, masyarakat memilih berdagang beberapa barang, seperti sayuran dan bahan pokok lainnya, di pinggir jalan pada Sabtu (6/12/2025).(ant/kir/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
