Sabtu, 27 April 2024

Meskipun Lambat, DPR Menilai Keputusan Presiden Tepat Soal Blok Masela

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Joko Widodo Presiden akhirnya memutuskan bahwa kilang pengolahan gas Blok Masela dibangun di darat (onshore). Sebelumnya, rencana pembangunan Blok Masela sempat menjadi pro dan kontra di internal pemerintah, antara di darat dan laut.

Atas keputusan Presiden itu, Fadli Zon secara tegas mendukung kebijakan tersebut. Meski begitu, Pemerintah harus memikirkan efek samping yang bisa saja terjadi di lapangan.

“Itu adalah keputusan yang tepat. Dua usulan yang ada memang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kalau kita lihat kelebihan dari keputusan itu adalah bisa melibatkan masyarakat di sekitar lokasi, dan banyak kontraktor lokal yang bisa terlibat. Tetapi kelemahannya mungkin ada misalnya problem sosial yang dihadapi masalah pembebasan tanah dan lain-lain, sementara kalau di laut investasinya mungkin lebih mahal tetapi di sisi lain tidak melibatkan masalah terkait dengan pembebasan tanah dan lain-lain,” ujar Fadli di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/3/2016).

Namun, politisi Partai Gerindra itu menyayangkan keluarnya keputusan itu terlalu lama sehingga mengakibatkan polemik panjang yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

“Mestinya keputusan itu bisa diambil lebih awal sehingga tidak menimbulkan kebingungan pada investor karena itu kan keputusan soal onshore atau offshore. Seharusnya langsung dikaji baik buruknya, dan saya kira sebentar saja keputusan itu bisa diambil,” kata dia.

Sebelum diputuskan, Kementerian ESDM dan SKK Migas merekomendasikan agar kilang pengolahan gas dibangun di laut (offshore), sementara Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya mengusulkan pembangunan di darat.

Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan berbagai masukan, khususnya soal efektifitas proyek jangka panjang dan anggaran yang besar.(faz/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
30o
Kurs