Senin, 29 April 2024

BI Perkirakan Ekonomi Global Melambat Jadi 2,8 Persen Pada 2024

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2023 di Jakarta, Kamis (21/12/2023). Foto : Antara

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada 2023 sebesar 3 persen dan akan melambat menjadi 2,8 persen pada 2024.

“Perekonomian dunia melambat dengan ketidakpastian pasar keuangan yang mulai mereda,” kata Perry Warjiyo Gubernur BI dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Desember 2023 di Jakarta, yang dilansir Antara, Kamis (21/12/2023).

Perry menuturkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan India tahun 2023 lebih baik dari perkiraan awal, ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspansi pemerintah.

Sementara itu, lanjutnya, ekonomi China melemah seiring dengan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tumbuh terbatas.

Inflasi di negara maju termasuk di Amerika Serikat dalam kecenderungan menurun tetapi tingkatnya masih di atas sasaran.

Suku bunga kebijakan moneter termasuk Fed Funds Rate diperkirakan telah mencapai puncaknya namun masih akan bertahan tinggi dalam waktu yang lama.

Demikian pula obligasi pemerintah negara maju termasuk US Treasury diperkirakan dalam kecenderungan menurun tetapi tingkatnya juga masih akan tinggi sejalan dengan premi resiko jangka panjang, terkait besarnya pembiayaan fiskal dan utang pemerintah negara itu.

Menurut dia, kejelasan arah kebijakan moneter di negara maju tersebut mendorong mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.

Sehubungan dengan itu, aliran modal sejauh ini mulai kembali masuk dan menurunkan tekanan pelemahan nilai tukar di negara-negara emerging market termasuk Indonesia.

Ke depan, sejumlah risiko dapat kembali meningkatkan ketidakpastian perekonomian dunia di antaranya, masih berlanjutnya ketegangan politik, pelemahan ekonomi di sejumlah negara termasuk China, serta masih tingginya suku bunga kebijakan moneter dan imbal hasil (yield) obligasi di negara maju. (ant/and/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
31o
Kurs