Jumat, 3 Mei 2024

Wi-Fi Publik Riskan Pencurian Data Pribadi, Begini Tips Supaya Aman

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi pengguna Wi-Fi. Foto: Antara

Wi-Fi publik memang sangat bermanfaat bagi para pengguna internet. Apalagi ketika paket data internet di ponsel pintar sudah menipis. Tapi ternyata, penggunaan Wi-Fi juga berisiko. Pengguna Wi-Fi yang kurang berhati-hati riskan menghadapi peretas yang menyalahgunakan Wi-Fi untuk mengambil data pribadi.

Nick Savvides Advokat Keamanan, Unit Bisnis Konsumen Symantec mengingatkan bahwa para peretas dapat menyalahgunakan Wi-Fi publik untuk mencuri identitas pribadi serta data-data seperti kata kunci akun untuk kemudian digunakan dalam tindak kejahatan keuangan.

“Orang sering merasa senang ketika terhubung ke Wi-Fi publik dan yakin tidak ada hal buruk yang akan terjadi,” kata Savvides saat peluncuran Norton Wi-Fi Privacy di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara.

Ponsel, kata dia, menyimpan banyak informasi pribadi. Mulai dari alamat surat elektronik hingga akun bank. Data-data atau informasi pribadi inilah yang sasaran empuk para peretas.

Banyak yang menganggap aman-aman saja menggunakan jaringan Wi-Fi yang tersedia di fasilitas umum seperti bandara, hotel dan kafe, padahal belum tentu.

Dengan perangkat lunak di komputer, peretas bisa mendapatkan informasi situs apa yang sedang diakses, konten yang sedang dilihat, operating system yang digunakan, hingga alamat e-mail dan memonitornya secara real time.

“Lalu, orang jahat itu bisa kirim malware,” kata Savvides. Begitu mendapatkan akses ke ponsel, peretas akan mencuri identitas dan kata kunci yang dapat berakibat pada kerugian finansial.

Savvides memberikan tips agar aman berinternet dengan Wi-Fi publik sebagai berikut:

1. Jangan meninggalkan telepon genggam atau laptop tanpa pengawasan.

2. Jangan aktifkan jaringan nirkabel di perangkat untuk tersambung ke Wi-Fi terdekat secara otomatis. Pilih tersambung ke hotspot secara manual.

3. Pastikan mengakses jaringan hotspot legal dengan bertanya ke pemilik jaringan (host) untuk mengkonfirmasi nama jaringan dan proses koneksi.

4. Matikan fitur berbagi berkas, file sharing, saat tersambung ke Wi-Fi dan usahakan memakai data pribadi sesedikit mungkin.

5. Jangan melakukan transaksi perbankan atau perdagangan saat ber-Wi-Fi publik. Lakukan transaksi itu saat berada di lingkungan yang lebih aman dan terkontrol.

6. Jangan berselancar ke situs yang tidak ingin diketahui orang asing bahwa Anda sedang mengaksesnya.

7. Hindari Wi-Fi publik untuk komunikasi yang bersifat penting.

8. Perbarui operating system perangkat secara berkala. Operating system terbaru memakai perlindungan keamanan terkini.
9. Gunakan kata kunci yang berbeda untuk setiap akun.

10. Jangan abaikan pemberitahuan sertifikat saat tersambung ke Wi-Fi publik, terutama bila menunjukkan sambungan tidak aman.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs