Minggu, 5 Mei 2024

Tiga Karyawan Trigana Diduga Terlibat Permainan Tiket

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Tiga karyawan Trigana Air Service diduga terlibat dalam permainan tiket pesawat PK YRN IL 267 yang jatuh di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Minggu (16/8/2015), dan menewaskan 49 penumpang serta lima kru.

Benny Sumaryanto, Direktur Operasional Trigana Air Service, di Jayapura, Jumat (21/8/2015) mengatakan pihaknya memprediksi ada tiga sampai empat karyawan yang kemungkinan terlibat dalam kasus tersebut.

Akibat permainan tiket itu, identitas pembeli tiket pesawat berbeda dengan manifes.

“Kita sekarang sedang memeriksa dan mengaudit para karyawan ini, di mana jika terbukti bersalah akan diserahkan ke aparat yang berwajib dan bisa dipecat,” kata Benny seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, pesawat Trigana PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-267 jatuh di Kampung Atenok, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Pesawat hilang saat hendak menempuh rute Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS). Pesawat tinggal landas dari Bandara Sentani pukul 14.22 WIT, dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 WIT.

Pukul 14.55 WIT pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil, ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 WIT tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.

Penumpang dalam pesawat tersebut berjumlah 49 orang ditambah dengan lima kru pesawat dan semua dinyatakan meninggal dunia.

Ketika diselidiki, ternyata dari 49 penumpang, tercatat sembilan nama yang tidak sesuai dengan manifes sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Manifes penumpang atau penerbangan adalah sebuah daftar atau dokumen yang berisikan semua data-data penumpang pada suatu maskapai penerbangan yang berangkat pada jadwal tertentu.

Data-data ini diperoleh berdasarkan informasi cek masuk penerbangan atau pesawat seperti data nama penumpang, tanggal keberangkatan, bandara asal, bandara tujuan dan nomor tiket. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
32o
Kurs