Jumat, 3 Mei 2024

Wali Kota Mojokerto Diperiksa KPK Terkait Kasus MKP

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto usai menjalani pemeriksaan KPK di Mapolresta Mojokerto. Foto: Antara

Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat kakaknya yakni Mustofa Kamal Pasa (MKP) mantan Bupati Mojokerto.

Pemeriksaan Ika Puspitasari Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB di Aula Gedung Wira Pratama Polresta Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/1/2020).

“Ditanya terkait aset-asetnya pak MKP. Aset yang saya miliki tidak ada kaitannya dengan pak MKP. Kapasitas sebagai keluarga pak MKP tidak ada kaitannya dengan jabatan Wali Kota dan pemerintahan kota,” kata Ning Ita selesai pemeriksaan.

Disinggung jabatannya di CV Musika, Ning Ita mengaku tidak ada jabatan di perusahaan keluarga MKP. “Tidak ada jabatan. Tidak pemeriksaan lagi,” ucapnya dilansir Antara.

Selain memeriksa Ning Ita, penyidik antirasuah memeriksa Dian Anggraini mantan Kabag Keuangan Pemkab Mojokerto saat ini menjabat sebagai Kabag TU Setdakab, Teguh Gunarko mantan Kadis Bapenda dan Heri politikus PDIP.

Selain memeriksa pejabat di Pemkab Mojokerto, penyidik juga memeriksa orang dekat MKP, yakni Nano Santoso Hudiarto, pemilik ruang pamer di Mojosari. KPK juga memeriksa ibu kandung MKP, yakni Fatimah pada kasus yang sama.

MKP Mantan Bupati Mojokerto merupakan terpidana dalam kasus suap terkait pembangunan menara telekomunikasi di Mojokerto dan divonis hukuman 8 tahun penjara.

Selain menyandang status terpidana dalam kasus suap, MKP juga ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus suap proyek jalan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sebelum melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, penyidik KPK sudah melakukan penyitaan berbagai aset milik MKP. Aset yang disita sejak tahun 2018 silam, antara lain berupa tanah maupun kendaraan.(ant/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
33o
Kurs