Sabtu, 20 April 2024

Kabar China Beli Vaksin dari Negara Lain Perlu Didalami

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN. Foto : Faiz/ Dok. suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI mengatakan, kabar bahwa China akan membeli vaksin dari negara lain tersebut perlu didalami. Pasalnya, kabar tersebut bisa berdampak secara sosiologis di tengah masyarakat. Sebab ada kesan bahwa vaksin produk China tidak dipakai negaranya. Malah, China menghabiskan anggaran yang cukup besar untuk mengimport vaksin dari negara lain.

“Kan agak aneh ya. Mereka punya vaksin sendiri, tapi beli ke tempat lain. Dari sisi keamanan dan keuangan, tentu itu kurang menguntungkan,” ujar Saleh kepada suarasurabaya.net, Sabtu (19/12/2020)

Namun demikian, kata Saleh, pendalaman terhadap masalah ini harus dilakukan secara fair. Bisa saja, impor vaksin yang dilakukan China adalah juga bagian dari kerjasama akademik yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Kata dia, ini tidak begitu sulit untuk ditelusuri jika rekam jejak masing-masing produsen vaksin yang ada dapat diungkap.

“Kalau bentuknya kerjasama, ya bisa saja itu. Sama seperti kerjasama antara Biofarma dan Sinovac. Kita akan memproduksi sendiri vaksin Merah Putih. Namun, pada saat yang sama kita akan mengimport vaksin dari China untuk kebutuhan nasional,” jelas Saleh yang juga Ketua Fraksi PAN DPR RI ini.

Menurut Saleh, import vaksin dilakukan mengingat jumlah dosis yang dibutuhkan sangat besar. Selain masih menunggu waktu yang agak lama, kapasitas produsen vaksin untuk memproduksi vaksin pun terbatas.

“Itu yang menjadi dasar pemerintah kita menjalin kerjasama dengan produsen vaksin dari berbagai negara,” tegasnya.

“Dalam konteks seperti ini, menurut saya, kita tidak perlu terlalu curiga. Silahkan saja ditelusuri lebih jauh kerjasama China tersebut,” imbuhnya.

Saleh berharap, asumsi-asumsi negatif dapat dihindarkan. Pada akhirnya, tingkat kepercayaan pada vaksin produksi China tetap dapat dipertahankan.(faz/tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs